HARIANTERBIT.CO – Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, kawasan Monas, dan Kemendikdasmen RI, Senin (27/10/2025). Sebanyak 1.610 personel gabungan TNI, Polri dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk mengawal aksi tersebut.
Ribuan personel gabungan ditugaskan menjaga dan mengawal kelancaran penyampaian aspirasi publik. “Personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan dan menjaga kelancaran aksi,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin (27/10/2025), dalam keterangannya yang didapat media ini.
Massa diminta untuk menggelar aksi secara damai dan tertib. Massa aksi dilarang membakar ban dan merusak fasilitas umum dan menutup jalan.
Masyarakat menyampaikan aspirasinya tidak dilarang selama dalam kolidor hukum dengan menjaga ketertiban. “Silakan menyampaikan pendapat yang tertib. Kami hadir untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif,” ujar Kombes Susatyo.
Masalah pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan bersifat situasional. Masyarakat khususnya penguna jalan raya dimbau agar menghindari kawasan sekitar Gedung DPR selama aksi berlangsung.
Kepolisian meminta pengertian masyarakat karena keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas utama. Masyarakat juga diminta agar tidak mudah termakan hoaks yang beredar di media sosial yang berpotensi memicu kegaduhan.
Selain itu dipastikan personel yang terlibat dalam pengamanan aksi demo tidak membawa senjata api. Petugas akan melayani warga yang menyampaikan pendapatnya dengan humanis serta profesional. (*/tomi)



