HARIANTERBIT.CO – Sepanjang tahun 2021, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mencatat ada 370 tersangka terkait kasus terorisme. Jumlah itu berdasarkan data yang tercatat hingga 24 Desember 2021.
Penangkapan tersangka terbanyak terjadi pada Maret 2021 berjumlah 75 orang. “Jumlah penangkapan sebanyak 370 orang dan semuanya ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombespol Aswin Siregar, Jumat (24/12/2021).
Pada bulan April 2021, Tim Densus 88 menangkap 70 tersangka terkait tindak pidana terorisme. Dalam dua bulan tercatat jumlah penangkapan terbanyak dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Pada Januari 2021, Densus menangkap 29 tersangka teroris, bulan Februari terdapat 24 orang yang diciduk. Sebagai catatan pada Januari, Densus gencar menangkap tersangka teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Pada bulan berikutnya 24 orang yang diamankan Densus merupakan bagian dari pengembangan penangkapan pentolan JI, Upik Lawangan di Lampung.
Pada Mei 2021, terdapat 17 tersangka teroris yang diamankan, bulan Juni 25 orang dan Juli 8 orang. Penangkapan kembali gencar dilakukan oleh Densus pada Agustus 2021.
Total ada 61 tersangka yang ditangkap oleh Densus dari berbagai jaringan sepanjang bulan tersebut. Pada bulan Agustus 2021, operasi senyap yang dilancarkan Densus pada Agustus itu dilakukan secara masif mulai 12 Agustus. Kebanyakan, anggota teroris yang ditangkap merupakan bagian dari Jamaah Islamiyah.
Sebanyak 58 tersangka diamankan dalam sepekan pertama operasi berjalan. Para tersangka diduga hendak melakukan aksi teror menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 RI yang telah terselenggara dengan aman.
Tercatat ada 11 provinsi di Tanah Air yang menjadi titik penangkapan terdiga teroris, yakni Sumatera Utara, Jambi, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Selain itu Sulawesi Selatan, Maluku, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
Sementara pada September tercatat tujuh tersangka diamankan Densus 88 Polri. Pada bulan Oktober, Tim Densus hanya satu tersangka yang ditangkap. Sedang pada November tercatat 17 tersangka dan Desember 36 orang tersangka berhasil diciduk Densus 88 Polri. (*/omi)