HARIANTERBIT.CO – Polisi akhir berhasil menangkap pelaku pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) di Tangerang Selatan (Tangsel). Pelaku berinisial WA (22) adalah kuli bangunan yang sedang merenovasi rumah pasutri itu.
Motif pembunuhan sadis itu berlatar belakang sakit hati karena sering diperlakukan secara kasar oleh kedua korban. Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya kawasan Tangerang, Banten.
Pelaku yang terancam hukuman seumur hidup sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa kedua korban. “Pembunuhan dengan rencana sesuai Pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun, dan Pasal 365 KHUP dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun,” kata Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin, Minggu (14/3/2021).
Pelaku merupakan kuli bangunan yang bekerja merenovasi rumah korban merasa sakit hati oleh korban. Menurut AKBP Iman, pelaku telah bekerja merenovasi rumah korban sejak 22 Februari hingga 8 Maret 2021.
Pelaku mengaku sering ditunjuk-tunjuk dengan menggunakan kaki oleh korban dan pernah ditampar dua kali. Atas ulah pasutri yang dinilai sangat tidak wajar sehingga timbul niat untuk membunuh kedua korban.
Untuk diketahui pasangan suami istri berinisial KEN (85) dan NS (33) meninggal dunia dibacok pelaku berulang kali. Korban KEN berasal dari Jerman selama ini menetap di Tangsel setelah menikahi NS.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (12/3/2021), di rumahnya daerah Serpong, Tangerang Selatan sekitar pukul 22.00 WIB. Sebelum ditemukan tewas bersimbah darah, pembantu korban berinisial A mendengar suara keributan yang berasal dari kamar majikannya.
Merasa takut, saksi A berusaha kabur melalui pintu samping. Namun saat saksi A hendak ke luar rumah dia mendengar majikannya yang perempuan berteriak kesakitan.
Saksi A berhasil keluar dari rumah lewat pintu samping. Tidak selang lama dia melihat pelaku juga ke luar rumah dengan cara melompat pagar. Pelaku lalu kabur dengan mengendarai sepeda motor setelah membantai kedua korban.
Saksi A lalu meminta bantuan warga sekitar untuk menolong majikannya. Begitu warga datang, kedua korban sudah terkapar bersimbah darah di kamarnya. (omi)