Usai Salat Jumat, warga Pati kembali menggelar unjuk rasa yang dimulai dari depan gedung DPRD. (ist)

Warga Pati Demo Lagi, Desak Bupati Dipecat dari Gerindra dan Jabatan

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Warga atau masyarakat Kabupaten Pati Jawa Tengah kembali menggelar aksi demo hari ini, Jumat (19/9/2025), setelah demo besar 13 Agustus 2025 lalu — yang dipicu tingginya pajak daerah —  dan   menuntut Bupati Sudewo dipecat dari jabatannya.

Sekitar lima ratusan massa tersebut beraksi di depan gedung DPRD Pati. Tuntutannya tetap, agar Bupati Sadewo lengser, dipecat dari Partai Gerindra dan dari jabatan bupati.

Mereka menggelar aksi demo dengan membawa meme Bupati Pati Sudewo dan bendera One Piece. Ada 13 tuntutan yang disuarakan pendemo.

Sekira pukul 13.30 WIB massa lebih dulu berkumpul di Posko, kemudian berjalan kaki menuju depan kantor DPRD Pati.

Terlihat massa membawa berbagai spanduk dan poster. Termasuk bendera One Piece.

Dalam poster dan orasi yang dikumandangkan, mereka meminta agar Bupati Sudewo lengser dari jabatannya.

Mereka juga meminta agar pansus hak angket DPRD Pati bekerja sesuai dengan peraturan yang ada.

Dalam orasinya, salah satu koordinator aksi, Supriyono alias Botok, sebagaimana dikutip murianews.com, menyatakan masyarakat Pati tak sudi dipimpin pemimpin yang arogan dan mencla-mencle.

Dengan mengenakan kaus bergambar momen saat Bupati Pati Sudewo dilempar sendal pada Demo 13 Agustus 2025 lalu, Botok menyatakan pihaknya akan terus mengawal Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo.

”Kita di sini untuk menjadi sinyal bahwa masyarakat Pati mengawal Pansus hak angket pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Semoga terkabul Pati terbebas dari pemimpin yang arogan dan koruptor. Kami tak Sudi dipimpin pemimpin yang mencla mencle,” katanya.

Ia pun berterima kasih pada masyarakat Pati yang ikut hadir dan merapat menyuarakan aspirasinya di depan DPRD Pati. Botok berharap, Pati terbebas dari pemimpin yang arogan dan korupsi.

”Terimakasih kehadirannya di gedung DPRD. Semoga (Pati) terbebas dari pemimpin yang arogan dan korupsi,” imbuh Botok. (lia)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *