HARIANTERBIT.CO – Setelah sempat ditunda karena kesehatan, akhirnya mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya (PMJ), Rabu (23/7/2025). Jokowi diperiksa sebagai saksi pelaoor atas kasus tudingan ijazah palsu.
Pemeriksaan dilakukan penyidik Polda Metro Jaya di Mapolresta Solo, Rabu (23/7/2025). Jokowi datang untuk diperiksa dengan membawa ijazah asli SD, SMP, SMA serta ijazah S1. Jokowi siap jika ijazah aslinya disita oleh tim penyidik Polda Metro Jaya.
Tim kuasa hukum Jokowi, Firmanto Laksana mengatakan, pihaknya menyerahkan keputusan kepada tim penyidik. Sebab, kewenangan disita atau tidaknya ijazah Jokowi tergantung penyidik. “Bapak membawa dokumen termasuk ijazah asli akan diserahkan kepada penyidik,” kata Firmant, Rabu (23/7/1015), dalam keterangan yang didapat media ini.
Menurutnya, Jokowi secara konsisten dari awal sudah berkomitmen dan terus menyampaikan, ijazah digunakan untuk penegakan hukum oleh penegak hukum.
Jokowi datang ke Mapolresta Solo untuk menjalani pemeriksaan dengan didampingi lima kuasa hukumnya. Jokowi sempat melayani permintaan wawancara awak media usai menjalani pemeriksaan di lobi Mapolresta Solo.
Jokowi diperiksa dalam lanjutan terkait aduan yang dilaporkan mantan presiden itu ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut terkait dugaan kasus pencemaran nama baik, fitnah, penghasutan dan pelanggaran UU ITE yang dilakukan sejumlah orang.
Jokowi membuat pengaduan karena merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya. Dalam proses penyelidikan ditemukan fakta-fakta dalam proses lidik muncul nama-nama yang beredar saat ini. (*/tomi)
