HARIANTERBIT.CO – Pernyataan Presiden Prabowo Subianto di depan Kongres Partai Sosialis Indonesia (PSI) yang menanggapi secara berlebihan tagline “Indonesia Gelap” dan “Kabur Aja Dulu” mendapat kritik dari masyarakat.
Setidaknya sejumlah warganet (netizen) melalui platform media X (twitter) mengkritik, mempertanyakan dan menanggapi secara sarcas pernyataan Prabowo, sementara Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, menantang Istana Presiden, bahkan Mabes TNI untuk membuktikan, apa memang benar Indonesia Gelap itu didanai oleh koruptor.
“Saya kira, itu (pernyataan Presiden tersebut-red) suatu penyataan yang merendahkan gerakan mahasiswa dan gerakan masyarakat sipil di Indonesia yang sudah berkali-kali menyuarakan protesnya.”
“Inonesia gelap,reformasi dikorupsi, Indonesia darurat, darurat demokrasi dan sebagainya. Seluruhnya murni dari gerakan mahasiswa dan aktivis yang ada dalam gerakan masyarakat sipil,”tegas Usman Hamid.
Sebelumnya, dalam konteks membantah sebutan Indonesia Gelap yang pernah menjadi sorotan di media sosial, beberapa waktu lalu, Prabowo menyebut, masa depan Indonesia sangat cerah.
“Indonesia Gelap? Sorry ya. Indonesia cerah, masa depan Indonesia cerah,” kata Prabowo saat menyampaikan pidato di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025) malam.
Selain Indonesia Gelap, Presiden juga menyorot soal viralnya tagline Kabur Aja Dulu.
“Indonesia gelap, kabur aja deh, yo kabur aja loh, emang gampang lo di situ, di luar negeri, di mana lo di situ dikejar-kejar di situ,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, sikap pesimisme tersebut memang dibuat oleh pihak yang ingin Indonesia gaduh.
“Ternyata memang ini adalah rekayasa ini dibuat-buat, ini dibayar oleh siapa? Oleh mereka-mereka yang ingin Indonesia selalu gaduh, Indonesia selalu miskin, ya koruptor-koruptor itu yang biayai demo-demo itu,” tuturnya.
Reaksi Usman Hamid dapat dilihat pada video yang dicuit akun @NenkMonica lebih kurang satu jam lalu saat berita ini ditulis. Video — sebagaimana tertulis — berasal dari Jawa Pos TV.
Sementara itu, kritik dan tanggapan netizen secara sarcas dimulai Senin 21 Juli 2021, yang muncul bersamaan topik Presiden menjadi salah satu trending yang hingga Selasa malam (22/07-25) pukul 21.43 WIB mencapai 24,5 ribu postingan.
Akun @ilhampid yang dicuit sejak 15 jam lalu (saat cuitan ini dikutip Selasa malam 22/07) mencuit begini: Presiden prabowo “ indonesia gelap padahal indonesia cerah menurut data “.
Fakta: Fakta : – angka kemiskinan naik – pengangguran terbuka naik – utang negara naik – inflasi naik – koruptor makin banyak.
Akun @ilhampid kemudian menyertakan: #IndonesiaGelap bersama prabowo – gibran.
Sedang akun @04_zainal mencuit (18 jam lalu) begini: Presiden bicaranya seperti preman.
Akun @bani_simabua mencuit begini: Padahal dia yang pernah bilang Indonesia bubar tahun 2030 kan? Jelas ini menanggapi pernyataan Presiden Prabowo tentang orang-orang yang menyebarkan pesimisme.
Akun @RagilSemar mencuit begini: Habis menghadap Jokowi, terus di depan partai gajah pidatonya begini:
Rakyat bilang Indonesia gelap, malah dilecehkan dan dituduh antek koruptor.
Rakyat mau pada kabur aja dulu, malah diejek, dibilang di luar mau dikejar2….dst.
Hati-hati pk presiden, sudah banyak contoh dari negara lain jika rakyat marah,tdk ada yg bisa menyelesaikan, cuit akun @04_zainal yang tayang di media X sejak kurang lebih 3 jam lalu (saat berita ini diturunkan). (lia)
·