UTA’45 JAKARTA LAKUKAN PENELITIAN IMPLEMENTASI PROGRAM MBKM

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Upaya peningkatan mutu, kualitas dan peran kontribusi perguruan tinggi di masyarakat, diharapkan dapat terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional khususnya di bidang sumber daya manusia melalui lulusan yang siap menghadapi tantangan dan peluang di era transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Wakil Rektor III Universitas 17 Agustus 1945 (UTA’45) Jakarta Ahmad Rofii mengatakan. rencana strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi 2020-2024 diperlukan upaya peningkatan mutu dan relevansi yang sejalan dengan kebutuhan sektor pembangunan dan dunia usaha serta dunia industri (DU/DI) untuk penguatan knowledge/innovation-based economy yang relevan dengan kebutuhan revolusi industri 4.0. dan pembangunan berkelanjutan, antara lain melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Penelitian ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan UTA’45 dan juga meningkatkan kontribusi kepada masyarakat. Karena sebagai kampus, kita memiliki program pengabdian kepada masyarakat. Program MBKM sendiri juga memperkuat hubungan kampus dengan masyarakat,” kata Ahmad Rofii, dalam rilis yang diterima HARIANTERBIT.co, Minggu (26/12/2021).

“Melalui pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat berbasis hasil penelitian PTS tahun 2021, salah satu dari 110 PTS yang terpilih (dari kurang lebih 4.000 PTS) yang mendapatkan kesempatan tersebut, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta telah melaksanakan penelitian dengan judul “Pengaruh Kebijakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka/MBKM si Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta Tahun 2021″,” tambahnya.

Dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen dalam penelitian ini. Seperti tujuan Kebijakan MBKM bertujuan untuk meningkatkan kompetensi soft skills dan hard skills mahasiswa sehingga lebih siap dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi evaluasi dan monitoring untuk peningkatan pelaksaan program MBKM ke depannya. Tim penelitian Ahmad Rofii,MT sebagai koordinator, didampingi tim dosen, Dr Diana Laila, Ulfah Fatmala, Ani Khoirunnisa, Delia kusuma dan Panji Wijanarko. (*/rel/dade)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *