Ketua Umum Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia Indria Febriansyah. (ist)

Kerusuhan Lapas Muara Beliti Picu Sorotan Tajam, PR Besar Menteri Imipas Agus Andrianto

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, menyita perhatian publik. Dalam potongan video yang diunggah oleh akun media sosial Portal Musi Rawas, terlihat para narapidana melakukan aksi protes yang diduga dipicu oleh tindakan arogansi petugas lapas.

Menurut informasi yang beredar, kerusuhan bermula dari kebiasaan petugas lapas yang kerap memindahkan narapidana dari satu kamar ke kamar lainnya tanpa alasan yang jelas. Selain itu, razia rutin di dalam kamar narapidana dianggap mengganggu ketenangan mereka dalam menjalani masa hukuman.

Indria Febriansyah, ketua umum Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia (KSTI), menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut. Sebagai putra daerah Musi Rawas, ia menilai sudah saatnya sistem pemasyarakatan Indonesia meninggalkan pola pikir kolonial yang hanya menekankan efek jera. “Lapas seharusnya menjadi tempat pembinaan, bukan hanya tempat penghukuman. Para narapidana bisa dilatih menjadi sumber daya manusia padat karya yang produktif,” kata Indria, dalam keterangan tertulisnya yang didapat HARIANTERBIT.CO, Kamis (8/5/2025).

Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kecerdasan spiritual (SQ) dan kapasitas mental para petugas lapas. Menurutnya, para sipir bukan hanya bertugas melakukan razia terhadap barang-barang terlarang seperti ponsel, tetapi harus lebih memprioritaskan tindakan preventif dan pendekatan manusiawi.

Indria mendesak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto untuk berani mengambil langkah revolusioner, meski tidak populer. Ia menyarankan agar Kepala Lapas (Kalapas) Muara Beliti dan jajaran atasnya diberi sanksi disipliner yang tegas. “Demosi jabatan adalah langkah yang tepat. Dari video yang beredar, terlihat jelas bahwa kerugian negara akibat kerusuhan tersebut terjadi karena kelalaian kepemimpinan di lapas,” ujarnya.

Kerusuhan ini menjadi ujian besar bagi komitmen reformasi di bidang pemasyarakatan. Publik kini menanti respons tegas dari Menteri Imipas Agus Andrianto untuk memastikan peristiwa serupa tidak kembali terulang di masa mendatang. (*/rel/dade)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *