HARIANTERBIT.CO– Perusahaan teknologi asal Singapura, SCash, menggandeng Campaign #ForABetterWorld dan Kopernik serta didukung oleh Yayasan Dunia Lebih Baik (YDLB) dalam rangka memperkuat usaha mikro perempuan di Sentani, Papua.
SCash, sebagai perusahaan terdepan dalam solusi transformasi digital berbasis Artificial Intelligence (AI), berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dan teknologi yang tidak hanya mendorong pertumbuhan pendapatan bisnis, tetapi juga memperkuat kepercayaan diri serta kapabilitas perempuan pengusaha untuk beradaptasi dengan era digital.
SCash hadir sebagai solusi digital yang mendukung Usaha Mikro Perempuan Sentani dalam membangun bisnis yang lebih kuat dan berdaya saing. Dukungan ini diwujudkan melalui Kampanye #EmpowerWomenSentani, untuk mendorong perempuan Sentani menciptakan kemandirian berbisnis. Dengan akses transaksi yang lebih cepat, aman, dan efisien, SCash membantu UMKM berkembang dan membawa dampak nyata bagi komunitas mereka.
UMKM bukan hanya roda penggerak perekonomian di Indonesia, tetapi juga tonggak kemandirian finansial perempuan di Indonesia. Saat ini, menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, UMKM menyumbang 61,07 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, dengan 64 persen di antaranya dikelola oleh perempuan. Selain berkontribusi dalam ekonomi, UMKM perempuan juga membuka peluang kerja bagi sesama, menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif.
Michael Lee Eng Yew selaku CEO SCash menegaskan, kami berkomitmen untuk memberdayakan serta mentransformasi para pedagang mikro agar mereka dapat beradaptasi dengan cepat di tengah lanskap digital yang terus berubah dengan pesat. “SCash tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan dan keuntungan bisnis, tetapi juga berperan dalam membangun kepercayaan diri serta mengembangkan kemampuan para pelaku usaha,” katanya, melalui keterangannya yang diterima HARIANTERBIT.CO, Senin (24/3/2025).
Kampanye #EmpowerWomenSentani menggandeng 10 usaha mikro perempuan Sentani di sektor ekowisata. Pada Maret 2025 ini, para pelaku usaha perempuan di Sentani telah mendapatkan pelatihan bisnis, pendampingan, dan peluang pengembangan usaha.
Kopernik memberikan mentoring dan training bagi 10 perempuan pengusaha di Sentani. Arvin Dwiarrahman, Director of Partnerships and Business Development Kopernik mengungkapkan, akses terhadap pengetahuan dan keterampilan yang tepat dapat mendorong UMKM perempuan untuk berkembang lebih jauh. “Melalui program ini, kami berharap para perempuan pengusaha mikro di Sentani dapat mengelola usahanya dengan lebih baik,” ujar Arvin.
SCash, Yayasan Dunia Lebih Baik, dan Kopernik mengajak kamu untuk ikut serta dalam kampanye #EmpowerWomenSentani di aplikasi Campaign #ForABetterWorld. Tiga pengusaha dengan dukungan unlock donasi terbanyak akan mendapatkan dana hibah sebesar Rp20 juta dari SCash dan Yayasan Dunia Lebih Baik.
Kamu juga bisa mendukung dengan ambil aksi nyata sekarang, Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld dan dukung Kampanye #EmpowerWomenSentani agar mereka semakin berkembang dan menciptakan dampak positif bagi komunitasnya. Partisipasi masyarakat dalam kampanye ini dapat membantu membuka akses permodalan dan memperkuat keberlanjutan usaha mereka. (*/rel/din)