HARIANTERBIT.CO-Tidak sedikit wanita subur mengalami kesulitan untuk bisa hamil meski berada diusia produktif. Ternyata menurut pakar “terapi pangkal jari” KH. Ir. Noegroho Moempoeni hal itu seringkali disebabkan wanita tersebut mengidap kista ovarium.
“Kista itu sebenarnya terbagi dalam 4 stadium. Biasanya wanita yang mengidap kista pada stadium 1 dan 2 sulit dideteksi secara medis,” kata Pembina Pondok Pesantren Ciwaringin, Cirebon ini.
Akibat sulit terdeteksi secara medis menyebabkan wanita tersebut merasa dirinya tidak memiliki masalah dengan kandungannya. Namun nyatanya yang bersangkutan mengalami kesulitan untuk hamil meski berada di usia subur.
“Tentu saja mereka jadi kesulitan hamil lantaran proses pembuahan yang terjadi dirahimnya selalu gagal dikarenakan sel telur dan spermanya selalu luruh akibat adanya kista yang tidak disadari tersebut,” tambah lulusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini.
Sebenarnya jika wanita tersebut menyadari bahwa dirinya mengidap kista ovarium persoalan yang dihadapi tidak terlalu sulit diatasi. Tanpa biaya yang mahal persoalan mereka bisa diselesaikan.
“Sudah banyak kok wanita yang awalnya kesulitan hamil akhirnya dapat memperoleh keturunan,” tambah Pak Noeg panggilan akrab Kyai Noegroho saat ditemui di tempat praktik sekaligus tempat tinggalnya di Jl. Cempaka No. 60 Cireundeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. .
Menurutnya, inti persoalan untuk mengatasi wanita yang mengalami kesulitan untuk hamil adalah dengan membersihkan rahimnya dari kista. Untuk membersihkan dinding Rahim tersebut bisa dilakukan melalui metode pijat pangkal jari disertai dengan doa dan meminum sejumlah ramuan herbal yang telah disediakan. Tak lupa wanita yang ingin hamil diminta untuk pantang mengkonsumsi beberapa makanan tertentu.
Suami Juga Bisa Menjadi Penyebab Sulitnya Kehamilan
Namun tidak jarang pula sulitnya kehamilan disebabkan oleh penyebab ganda yakni sperma suami juga bermasalah. Jika ini yang terjadi maka terapi harus dilakukan baik terhadap istri maupun suaminya.
“Untuk kasus seperti ini maka baik suami maupun istrinya harus menjalani terapi dan minum sejumlah ramuan. Setelah organ reproduksi keduanya sudah normal Insyaallah kehamilan akan terjadi. Namun selama menjalani terapi keduanya tidak boleh melakukan hubungan dulu,” tambahnya.
Diakui tidak sedikit pasien yang berkonsultasi merasa tidak ada masalah dengan kandungannya. Hal ini ditunjukan dengan mereka sempat memiliki satu anak, namun sulit hamil lagi.
“Biasanya saat mengandung anak pertama rahim istrinya masih bersih belum terjangkit kista. Namun seiring perjalanan waktu barulah rahimnya terjangkit kista sehingga sulit hamil lagi.”
Wanita yang sebelumnya memiliki rahim yang sehat namun tiba-tiba terjangkit kista biasanya disebabkan oleh makanan yang dikonsumsinya. Bahan penyedap dan pengawet makanan bisa menjadi penyebab tumbuhnya kista di rahim.
“Saat ini kan banyak makanan yang ditambah dengan bahan penyedap atau pengawet. Hal inilah yang sering menyebabkan wanita terjangkit kista,” ujarnya.
Sedangkan bagi seorang suami selain akibat makanan yang merusak spermanya juga dipicu oleh stress yang berkepanjangan. Beban kerja yang berat di kota besar seringkali membuat seseorang mengalami stres berkepanjangan sehingga mengganggu organ kesuburannya.
Melalui terapi dan do’a, pikiran seseorang menjadi lebih rileks ditambah dengan meminum sejumlah ramuan akan membuat kondisi seseorang lebih siap untuk menghasilkan keturunan. (*)
