HARIANTERBIT.CO – Meski badannya terbelenggu di balik terali besi, namun Irjenpol Napoleon Bonaparte tidak pernah mau berdiam diri saja. Sebelumnya, Napoleon membuat geger semua pihak atas kasus penganiayaan terhadap tersangka penista agama Muhammad Kece di dalam Rutan Bareskrim Polri.
Setelah kasus itu terungkap ke permukaan, Irjenpol Napoleon melalui surat terbuka dia mengakui melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Kece. Bahkan Bareskrim Polri telah menetapkan Irjenpol Bonaparte sebagai tersangka.
Irjenpol Napoleon Bonaparte kembali menulis surat terbuka. Kali ini surat dimaksud terkait kasus dugaan yang menjeratnya masalah dugaan suap penghapusan red notice buronan Djoko Tjandra.
Dalam surat terbukanya kali ini, tertulis bahwa Napoleon memiliki bukti nyata adanya pengakuan dari orang yang diperalat untuk menzalimi dirinya selama ini. “Hari ini aku tunjukkan kepadamu, bukti nyata itu.., yaitu pengakuan orang yang telah diperalat untuk menzalimiku.. demi menutupi aib mereka,” tulis surat terbuka Napoleon, Jakarta, Rabu (6/10/2021).
Isi suratnya:
SAATNYA BANGKIT
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air,
Sebenarnya selama ini saya sudah mengalah dalam diam karena terbelenggu oleh seragamku. Untuk tutup mulut dan menerima nasib apa pun yang mereka tentukan.
- Hari ini aku berteriak, “AKU BUKAN KORUPTOR” seperti yang dibilang oleh pengadilan sesat itu.
- Hari ini aku tunjukkan kepadamu, bukti nyata itu.., yaitu pengakuan orang yang telah diperalat untuk menzalimiku.. demi menutupi aib mereka.
- Namun, tirani ini memang tidak mengenal batas.. bahkan telah berani melecehkan AKIDAHKU.. melalui mulut-mulut kotor itu.
- Ini saatnya untuk bangkit, menyatakan yang benar itu benar.. dan yang salah itu salah, apa pun risikonya.
Semoga kita selalu dalam perlindungan ALLAH SWT dan menjadi bangsa yang merdeka dari penjajahan kompeni berambut hitam itu.
ALLAHUAKBAR..!!
Hormat dan salamku,
Napoleon Bonaparte alias NAPO BATARA. (omi)
