HARIANTERBIT.CO – Jumlah angka kematian akibat Covid-19 di tingkat global yang mengalami kenaikan. Sebaliknya di Indonesia, jumlah kematian akibat Covid-19 justru menurun.
Dari grafik di atas selama Maret 2021 relatif terjadi kenaikan jumlah kasus kematian harian di tingkat global.
“Terjadi kenaikan angka kematian pula pada beberapa negara di dunia seperti, Brasil, India dan Italia,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam video yang disiarkan akun YouTube BNPB, Kamis (25/3/2021).
Menurut Wiku, ada kenaikan 61,16 persen pada jumlah kematian di tingkat global terhitung rentang waktu 28 Februari hingga 24 Maret 2021.
“Dibandingkan angka kematian pada 28 Februari dengan 24 Maret, terjadi kenaikan 61,16 persen atau naik dari 6.517 menjadi 10.503 meninggal,” ujarnya.
Tercatat Brasil, terjadi kenaikan sebesar 75,84 persen atau naik dari 1.275 menjadi 2.242 kasus meninggal. India juga mengalami kenaikan 130 persen, dari sebelumnya 108 kasus menjadi 249 kasus meninggal. Sementara Italia terjadi kenaikan 35 persen.
Memang harus akui, fakkta menunjukkan bahwa angka kematian tingkat global yang tadinya turun bisa naik kembali.
“Setelah sempat mengalami penurunan sepanjang Januari-Februari 2021, kasus meninggal akibat Covid-19 global kembali meningkat selama tiga minggu terakhir,” tuturnya.
Kasus kematian Covid-19 di tingkat global, menurut Wiku, bisa dijadikan refleksi dan bahan evaluasi, meski kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia justru menurun.
Pemerintah terus bekerja ekstra agar kasus kematian akibat Covid-19 jangan sampai naik lagi. Kamis (25/3/2021) pemerintah kembali mendatangkan vaksin Covid-19 dengan merek Sinovac lewat Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Jumlahnya sebanyak 16 juta vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku (bulk). Diharapkan secara bertahap ke depan seluruh penduduk Indonesia bisa divaksin seluruhnya.
Untuk update informasi kasus Covid-19 dari 510 kabupaten/kota di 34 provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Kamis (25/3/2021) tercatat, jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:
- Pasien positif +6.107, jumlah total 1.482.559 orang.
- Pasien sembuh +4.656, jumlah total 1.317.199 orang.
- Pasien meninggal +98, jumlah total 40.081 orang.
Sedang update informasi data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Kamis (25/3/2021), tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:
- Pasien positif +1.726, jumlah total 375.487 orang.
- Pasien meninggal +17, jumlah total 6.241 orang.
- Pasien sembuh +727, jumlah total 362.975 orang.
- Pasien dirawat +410, jumlah total 3.049 orang.
- Isolasi mandiri +572, jumlah total 3.222 orang.
Satgas Penanganan Covid-19 terus mengingatkan semua pihak khususnya pemerintah daerah tetap konsisten dan maksimal menerapkan kebijakan PPKM. Warga yang telah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan 3M dengan ketat, agar dapat memberikan perlindungan yang optimal.
Sebab, upaya pemerintah memutus rantai penyebaran dan penularan Covid-19 akan efektif bila disertai dukungan dari masyarakat. Caranya tetap displin menjalankan Prokes 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau menghindari kerumunan. (omi)
