Pelaku pengganda uang pecehan Rp100 ribu di Babelan Bekasi diamankan polisi.

POLISI AMANKAN PRIA GONDRONG PENGGANDA UANG DI BEKASI

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Setelah aksinya menggandakan uang viral di media sosial (medsos) akhirnya polisi turun tangan. Polisi mengamankan pria yang akhirnya diketahui bernama Herman.

Pria berambut gondrong ini melakukan penggandaan ribuan lembar uang pecahan Rp100 ribu dari sebuah kotak kosong. Polisi juga mengamankan beberapa pria lain yang turut menyaksikan ‘ritual’ penggandaan uang diduga satu komplotan, termasuk orang yang merekam aksi tersebut.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, penangkapan dilakukan Satreskrim Polres Kabupaten Bekasi pada Minggu malam (21/3/2020).

“Beberapa pria yang turut menyaksikan ‘ritual’ penggandaan uang itu, termasuk orang yang merekam aksinya juga ikut diamankan,” kata Kombes Yusri Yunus, Senin (22/3/2012).

Pelaku penggandaan adalah warga Gang Veteran RT 01 RW 03 Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Pelaku tinggal di rumah itu bersama istrinya yang berinisial NP (18). “Ada lima orang yang diamankan,” tegasnya.

Selain menangkap Herman, polisi menggeledah rumah dan menyita berbagai properti yang digunakan pelaku dalam menggandakan uang. “Turut diamankan benda-benda yang ada di video, baik kotak, juga ada beberapa benda lain,” tambah Yusri.

Sementara itu, Kapolsek Babelan Bekasi Kompol Ghulam menyatakan, pelaku langsung ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka. Dalam pemeriksaan penyidik, pelaku mengaku sudah beberapa kali melakukan penggandaan uang.

Namun, diakui Ghulam, hingga saat ini belum ada satu pun pihak yang datang mengaku menjadi korban dalam aksi penggandaan uang tersebut. Kadang-kadang orang nggak mau melapor karena kerugiannya kecil.

Warga sekitar tempat tinggalnya, sering menyapa pelaku Ustaz Herman atau Ustaz Gondrong. Warga mengaku baru tahu kalau Herman yang sudah tiga tahun tinggal di sana bisa menggandakan uang.

Untuk diketahui, dalam tiga hari terakhir viral di media sosial sebuah rekaman video yang memperlihatkan Herman melakukan penggandaan uang di hadapan beberapa warga. Dalam rekaman video berdurasi 12 menit, pelaku yang berambut gondrong mengenakan peci hitam duduk bersila di lantai.

Sambil memangku anak kecil memperlihatkan kotak kayu berwarna cokelat, jenglot dan benda-benda mistis lain ke hadapan beberapa pria yang berdiri di hadapannya. Pria itu kemudian melakukan ritual sembari membuka kotak kecil berwarna abu-abu yang berisi sebuah benda warna hitam.

Herman kemudian membungkus benda itu dengan kertas. Gulungan kertas lalu dimasukkan ke kotak hitam berukuran lebih besar. Selanjutnya, gulungan kertas diambil lagi dan diletakkan kembali ke dalam kotak warna abu-abu.

Dia kemudian memasukkan kembali kertas itu ke kotak hitam dan mengambil kantong plastik berwarna hitam untuk menutupi kotak hitam tersebut. Dalam hitungan menit ia membuka kotak serta plastik warna hitam kemudian memasukkan kertas putih ke dalam kotak kayu dan ditutup rapat-rapat.

Tiba-tiba muncul asap dari kantong plastik itu. Herman membuka kotak hitam dan terlihat tumpukan uang kertas pecahan Rp100 ribu dalam peti kecil tersebut.

Anehnya, meski pelaku terus menerus menarik uang kertas pecahan Rp100 ribu itu dari dalam peti kecil itu lalu menebarkan uangnya sekeliling, namun uang tak habis-habis dan terus bertumpuk di dalam peti kecil tersebut. (omi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *