Ilustrasi, pemakaman pasien terjangkit Covid-19.

INDONESIA NEGARA PERTAMA DI ASIA TENGGARA 1 JUTA KASUS COVID-19

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Indonesia jadi negara pertama di Asia Tenggara pertama kasus positif virus Corona mencapai 1 juta orang. Angka ini jauh di atas kasus Covid-19 di Filipina yang berada diposisi kedua dengan jumlah 516.000 kasus sesuai penghitungan Worldometers.

Sedang hari ini (Selasa 26/1/2021), Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengumumkan terjadi penambahan 13.094 sehingga totolnya menjadi 1.011.350 kasus.

Selain itu, Indonesia juga mencatat jumlah kematian tertinggi dibanding negara-negara ASEAN sebanyak 28.468 pasien meninggal dunia akibat Covid-19. Jumlah ini hampir tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan Filipina yang berada diposisi kedua dengan kematian kasus Covid-19 sebanyak 10.386 orang.

Bahkan jumlah penambahan 13.000 orang lebih positif Covid-19 adalah kasus tertinggi sejak kasus pertama dilaporkan pada Maret 2020 terjadi di Tanah Air.

Untuk perbandingan negara-negara di dunia, Indonesia Indonesia berada di peringkat ke-19, di bawah Peru yang per 26 Januari 2021 mencatat 1.099.013 kasus dikonfirmasi. Sedang Amerika Serikat (AS) masih berada di urutan teratas negara dengan kasus virus Corona tertinggi dengan 25.861.597 kasus dikonfirmasi, atau hampir sepertiga dari jumlah total kasus dunia.

Terkait vaksinasi untuk mencegah penularan virus Corona, pusat data dan informasi Kemenkes menjelaskan, vaksinasi merupakan salah satu upaya intervensi kesehatan yang harus dilaksanakan secara holistik dengan melibatkan berbagai pihak.

Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan, vaksin Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan. Vaksin juga membutuhkan waktu satu bulan untuk menciptakan kekebalan yang efektif bagi tubuh.

Suntikan pertama ditujukan memicu respons kekebalan awal, sedangkan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang terbentuk. Saat seseorang dinyatakan positif setelah vaksinasi, karena saat divaksinasi seseorang dimaksud lebih dulu telah terpapar/terinfeksi covid-19 dan sedang dalam masa inkubasi.

Untuk diketahui, vaksin covid-19 Sinovac telah teruji keamanan, mutu, khasiat dan kehalalannya. Vaksin ini dikembangkan menggunakan metode inactivated vaccine, terbukti aman, tidak menyebabkan infeksi serius serta hampir tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi.

Diingatkan Satgas Penanganan Covid-19, bahwa program vaksinasi yang telah berjalan saat ini, tak lantas membuat masyarakat lengah dalam menjalankan protokol kesehatan. Sebab, proses vaksinasi harus paralel dengan pelaksanaan 3M dan 3T serta jaga diri dan jaga keluarga.

Satgas Penanganan Covid-19 juga memberikan tiga jurus ampuh untuk menangkis virus pandemi yang sampai saat ini masih melanda Tanah Air.

Pertama: 3M jangan sampai kendor! Memakai masker dengan benar, menjaga jarak serta hindari kerumunan dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.

Kedua, sukseskan vaksinasi Covid-19 dan siapkan diri untuk divaksinasi saat gilirannya tiba dan ketiga, lawan hoaks dengan menyebarkan informasi yang benar.

Sementara update informasi kasus covid-19 dari 510 kabupaten/kota di 34 provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Selasa (26/1/2021) pukul 12.00 WIB. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:

  • Pasien positif +13.094, jumlah total 1.012.350 orang.
  • Pasien sembuh +10.868, jumlah total 820.356 orang.
  • Pasien meninggal +336, jumlah total 28.468 orang.

Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Selasa (26/1/2021), tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:

  • Pasien positif +2.314, jumlah total 254.580 orang.
  • Pasien meninggal +45, jumlah total 4.108 orang.
  • Pasien sembuh +2.939, jumlah total 227.010 orang.
  • Pasien dirawat -233, jumlah total 4.030 orang.
  • Isolasi mandiri + 437, jumlah total 19.432 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, penambahan kasus terkonfirmasi positif harus menjadi perhatian semua pihak. Khusus pemerintah daerah agar konsisten dan lebih maksimal menerapkan kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.

Pemerintah daerah harus memastikan prokes 3M atau memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau menghindari kerumunan dilaksanakan dengan displin yang tinggi serta memaksimalkan tindakan 3T atau testing, treacing dan treatmen. Ini salah satu upaya ampuh untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Meningkatnya penambahan kasus positif Covid-19 diduga tidak lepas dari sikap masyarakat yang kurang disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo terus mengampanyekan kepada semua pihak untuk taat menjalankan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang ada.

Sebab, sedikit saja lengah virus Corona yang dikenal ganas langsung menyerang Anda. Pengalaman itu dialami Doni Monardo sendiri yang kini tengah menjalankan isolasi mandiri akibat terkonfirmasi Covid-19. Virus ini menyerang Doni Monardo ynag juga kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) gegara buka masker saat makan bersama saat memimpin Tim BNBP yang membantu korban gempa di Sulawewsi Barat. (omi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *