HARIANTERBIT.CO – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mulai hari ini, Senin (26/10/2020), sampai 14 hari ke depan menggelar Operasi Zebra Jaya 2020. Petugas di lapangan selain melakukan penegakan terhadap pelanggaran lalu lintas juga mengawasi protokol kesehatan Covid-19.
Salah satu lokasi Operasi Zebra hari pertama berlangsung di depan Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Terlihat hadir di sana Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo untuk mengawasi anggotanya.
Bahkan Kombes Sambodo ikut membagikan selebaran agar selalu tertib berlalu lintas kepada pengendaraan yang melintas di lokasi.
“Protokol kesehatan juga menjadi salah satu kegiatan utama dari Operasi Zebra. Kami akan kampanye memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” kata Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Senin (26/10/2020).
Menurutnya Sambodo, Operasi Zebra Jaya 2020 di tengah pandemi akan digelar tanpa razia. Hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan.
“Tidak ada razia di titik tertentu seperti tahun sebelumnya, karena dikhawatirkan ada kerumunan. Tetapi kami sifatnya hunting, artinya ada tim yang bermotor pakai kendaraan patroli memutar atau mobile, ketika ada pelanggar maka dilakukan penindakan,” ujarnya.
Di lapangan, lanjut Sambodo, pihaknya melibatkan Satpol PP dalam Operasi Zebra Jaya untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan.
Dijelaskan Sambodo, ada 10 anggota polisi lalu lintas didampingi dari Pom TNI dan ada rekan-rekan Satpol PP. Kalau menemukan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan masyarakat umum yang menindak polisi, ketika menemukan pelanggaran lalu lintas atau protokol kesehatan dari TNI maka ada Pom TNI, ketika ada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan ada Satpol PP dan Dishub.
Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2020 mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020 ada lima jenis pelanggaran yang menjadi sasaran tilang. Kelima pelanggaran itu, pertama tidak memakai helm, pelanggaran terhadap stop line, pelanggaran sirene dan rotator, melintas bahu jalan, khususnya jalan tol. (omi)