HARIANTERBIT.CO – Polisi mengamankan puluhan remaja di sekitar gedung DPR/MPR Jakarta diduga hendak ikut aksi demo. Kepolisian mengamankan mereka guna mengantisipasi penumpang gelap dalam aksi buruh.
Para remaja tersebut diketahui bukan dari kelompok buruh. “Mereka bukan massa dari buruh. Kita tidak mau buruh ini ditumpangi orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk bikin rusuh Jakarta,” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto, Kamis (8/10/2020).
Jumlah yang diamankan menurut Kombes Heru berjumlah 50 orang. “Sekitar 50 sudah kita amankan,” ujarnya.
Heru menyebut para remaja ini rata-rata masih anak remaja semua, bukan buruh, bukan mahasiswa. “Ini yang kita eliminir, kita pisah-pisahkan supaya tidak ada rusuh di Jakarta,” kata Heru.
Dalam pemeriksaan sebanyak 50 remaja ini mengaku datang ke sekitar gedung DPR tahu dari media sosial. Padahal, menurut Heru tak ada demo di DPR. “Ya rata-rata dari media akan ada demo di DPR padahal tidak ada demo di DPR ini,” imbuhnya.
Sementara itu, sekitar Istana Negara juga sejumlah remaja diamankan karena mereka diduga ingin ikut demo. Mereka dikumpulkan di kawasan Monas untuk didata. (omi)