TAK PAKAI MASKER, PENGANTIN DISANKSI PUSH UP DI PELAMINAN

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Kepolisian wilayah Jawa Timur (Jatim) kini benar benar menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Warga atau siapa saja kedapatan tidak memakai masker akan dikenakan sanksi.

Pengantin baru yang sedang bersanding di pelaminan jika tidak memakai masker juga dikenakan sanksi, tanpa pandang bulu. Setiap hari sejumlah personel Polri keliling kampung mengawasi warga untuk tetap menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan.

Ini terjadi saat resepsi pernikahan pasangan Syaifudin dan Dian Masyitah di Desa Randugong, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Resepsi pernikahan yang berlangsung Kamis (27/8/2020) pun mendadak heboh.

Ketika acara berlangsung, tiba-tiba polisi datang dan meminta pengantin pria untuk push up karena kedapatan tidak pakai masker. Pengantin pria saat menerima tamu tidak menjalankan protokol kesehatan salah satunya tidak mengenakan masker.

Polisi menghukum pria itu dihukum push up di atas pelaminan oleh polisi yang tengah berpatroli. Selain disaksikan langsung oleh pengantin wanita dan juga tamu, aksi pengantin pria itu terekam video amatir oleh warga.

Para tamu undangan yang melihat kejadian itu nampak senyum-senyum saja. Meski tak berlangsung lama, namun pengantin wanita tampak tersipu malu melihat kejadian itu.

Peristiwa langka di atas pelaminan itu pun sempat diabadikan oleh warga dalam sebuah video yang kini mulai beredar viral di grup WhatsApp dan Facebook serta Instagram.

Polisi diketahui bernama Aipda Harid Kurniawan yang merupakan anggota Bhabinkamtibmas Desa Randugong sengaja memberikan hukuman kepada pengantin pria lantaran tidak mengenakan masker.

Kejadian itu dilakukan sebagai pembelajaran bagi masyarakat terutama yang sedang menggelar hajatan di tengah pandemi untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Bahkan, usia memberi hukuman sang pengantin, dirinya memberi hadiah masker yang dibawa dan mengenakannya.

“Saya berharap ini jadi pelajaran bagi siapa pun masyarakat agar tidak terulang lagi,” kata anggota Bhabinkamtibmas Desa Randugong Aipda Harid Kurniawan. (omi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *