HARIANTERBIT.CO – Bhayangkara FC baru mengagendakan melangsungkan latihan pada awal bulan depan. Tak seperti klub lainnya yang sudah menggelar persiapan jelang kembali bergulirnya Liga 1 musim ini.
Para pemain Bhayangkara FC masih berlatih mandiri sesuai dengan program yang diberikan tim pelatih. Pasukan The Guardian, diminta untuk menjaga kondisinya agar tidak menurun drastis ketika kembali berkumpul.
Pemain Bhayangkara FC seperti Nurhidayat Haris, Achmad Jufriyanto, dan Jajang Mulyana telah beberapa kali berlatih di Stadion PTIK. Akan tetapi, itu bukan latihan resmi melainkan kesepakatan bersama antara pemain.
“Kami belum berbicara dengan manajemen soal ini. Nanti saya koordinasikan dulu dengan manajemen. Kemungkinan awal bulan (September) kami baru mulai latihan,” kata COO Bhayangkara FC Sumardji ketika dihubungi awak media.
Gelandang Bhayangkara FC TM Ichsan, mengaku belum dapat informasi tentang persiapan timnya. Ia menyatakan siap kapan saja dipanggil untuk mulai berlatih dengan rekan setimnya.
“Sampai sekarang, saya belum tahu kapan jadwal resmi latihan Bhayangkara FC. Saya masih nunggu kabar dari manajemen Bhayangkara,” ujar Ichsan.
Meski belum jelas agenda persiapan timnya, Ichsan menjelaskan dalam kondisi yang baik. Hal tersebut tak lepas dari komitmennya menjalankan semua program latihan yang diberikan tim pelatih.
Ichsan memilih pulang ke kampung halamannya, Bireuen, Aceh, semenjak kompetisi dihentikan. Sesekali ia berlatih dengan klub masa kecilnya untuk mengasah kemampuannya.
“Saat ini, saya masih menjalani latihan mandiri saja. Selain itu, saya juga latihan bersama tim Garuda Dua FC dari hari Senin sampai Jumat,” ucapnya.
“Selama latihan bersama Garuda Dua FC, saya turut memberi tahu strategi atau teknik sepak bola kepada teman-teman di tim itu,” ujarnya.
Untuk diketahui, Liga 1 musim ini dijadwalkan berlangsung pada 1 Oktober mendatang. Kepastian tersebut usai PT Liga Indonesia Baru (LIB) menerbitkan surat bernomor 244/LIB-COR/VII/2020, yang dikirimkan kepada seluruh klub beberapa waku lalu.
Semua pertandingan dilangsungkan di Pulau Jawa dengan tanpa penonton. Protokol kesehatan ketat juga bakal dilakukan untuk mencegah pandemi covid-19.
