HARIANTERBIT.CO – Pembentukan organisasi KSBN di seluruh Indonesia tak lepas dari upaya mengawal UU No. 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Dengan pembentukan KSBN-KSBN daerah, terlebih melibatkan pemerintahan daerah setempat, maka amanat Undang-Undang untuk menjaga kearifan lokal akan mudah tercapai.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Pusat, Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji, pada acara pelantikan dan pengukuhan pengurus KSBN Provinsi Jambi periode 2019-2024 di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin, 18 November 2019 malam, Sekretaris Daerah Jambi DRS. H. M. Dianto, M.SI. didaulat sebagai ketua Umum.
Pembina Ikatan Penulis Dan Jurnalis Indonesia (IPJI) ini sangat mengapresiasi M. Dianto yang siap memimpin KSBN Jambi di tengah kesibukannya sebagai Sekretaris Daerah. Menurutnya, pembangunan nasional dan daerah akan berjalan baik apabila pemerintah serta masyarakat bersinergi dalam pembangunan.
Pihaknya akan terus mendorong kearifan lokal Papua bisa tampil di ajang internasional. Bahkan, dia sudah menjadwalkan seni budaya Jambi tampil pada lawatan budaya ke Amerika Latin tahun depan.
“Banyak Duta Besar Indonesia mengundang KSBN untuk lawatan budaya keluar negeri, dan pada April 2020 KSBN punya jadwal selama tiga minggu ke Amerika Latin, yaitu Brazil, Argentina, Uruguay dan Chili. Saatnya kini Jambi bangkit bersama-sama,” terang Hendardji.
Selain itu, dirinya berharap melalui pelantikan KSBN Provinsi Jambi, secepatnya membentuk KSBN Kabupaten/Kota karena basis budaya ada pada kabupaten/kota agar KSBN kabupaten/kota dapat memberikan andil membantu pemerintah dalam merumuskan pokok-pokok pikiran dalam kemajuan kebudayaan di Jambi.
Pelantikan dan pengukuhkan dihadiri oleh Kapolda Jambi, Pangdam II Sriwijaya, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Provinsi Jambi, pelaku seni budaya dan tamu undangan lainnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi Fachrori Umar dalam sambutan yang disampaikan Sekda Jambi, mengapresiasi terbentuknya Komite Seni Budaya Nusantara di Jambi. Karena KSBN ini bisa menjadi tempat berkumpul dan berdiskusi tentang perkembangan seni budaya nusantara, lebih khusus seni budaya Jambi.
Berdasarkan undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang memajukan kebudayaan telah dicanangkan sejak tahun 2018 lalu, dan perlu mendapat perhatian dari semua elemen masyarakat. Oleh karena itu, Gubernur mengimbau pada semua komponen masyarakat, agar ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan organisasi seni dan budaya.
Ketua Harian KSBN Provinsi Jambi Prof. Dr. Drs. Sihol Situngkir menambahkan, pihaknya juga akan berusaha menggelar event-event seni budaya di daerahnya sebagai upaya melestarikan budaya daerah. Dengan langkah itu, diharapkan Jambi akan menjadi magnet bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
“Saya optimis pengurus pusat KSBN bisa menjembatani untuk membuat event internasional di Jambi, sehingga itu akan membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat Jambi,” harap Sihol. (Noe)
