HARIANTERBIT.CO – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mendorong pemanfaatan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) secara lebih luas melalui investasi berbasis syariah di Indonesia.
Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta mengatakan, untuk mendukung hal itu, Baznas menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal Syariah setiap bulan.
“Para peserta diberikan materi seperti pengetahuan investasi saham syariah, sistem trading online, perbankan syariah, pasar modal syariah, industri keuangan nonbank (IKNB) syariah, serta program sedekah dan zakat saham,” kata Arifin, Jumat (29/3), saat acara Sekolah Pasar Modal Syariah diselenggarakan di Gedung MUI Kota Tangerang, seperti dilansir HARIANTERBIT.co dalam keterangan tertulis Baznas.
Sekolah Pasar Modal Syariah ini, diselenggarakan atas kerja sama Baznas dengan PT Henan Putihrai Sekuritas (HP Sekuritas).
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Publikasi dan Jaringan Pusat Kajian Strategis (Puskas) Baznas Muhammad Hasbi Zaenal mengatakan, kesadaran masyarakat perlu dibangun mengenai pasar modal syariah ini. Terlebih Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa tentang prinsip syariah dalam mekanisme perdagangan efek yang menjadi penguat.
Dalam zakat, infak dan sedekah, masyarakat tidak hanya untung dari segi dunia saja, tapi juga akhirat. Ia mengimbau, bagi para pelaku pasar modal syariah, termasuk perusahaan dan perorangan untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat zakat, infak, dan sedekah ini.
“Masyarakat bisa menyisihkan atau menunaikan seluruh keuntungan, misalnya dari saham yang ditanam melalui Baznas atau lembaga amil zakat resmi lainnya. Tentu, akan banyak masyarakat yang belum beruntung akan terbantu, kesejahteraan mereka meningkat, juga mendukung program pemerintah dalam menekan angka kemiskinan di Indonesia,” tutur Hasbi.
Sekolah Pasar Modal Syariah Baznas diselenggarakan setiap bulannya di berbagai kota di seluruh Indonesia, sebelumnya pelatihan ini diselenggarakan di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Pelatihan kali ini di Tangerang menghadirkan pemateri seperti, Kepala Pengembangan Bisnis Divisi Pasar Modal Syariah BEI Doddy Prasetya, Unit Syariah dan Edukasi Literasi Divisi OLT Eka Natha Pemana, serta Wakil Kepala Bidang Publikasi dan Jaringan Puskas Baznas Muhammad Hasbi Zaenal. (*/rel/dade)
