HARIANTERBIT.CO – Ketua DPR-RI Bambang Soesatyo meyakini puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri dan menuai kritik dikalangan masyarakat muslim di Tanah Air karena dinilai menistakan agama Islam berasal dari pandangan pribadi, bukan keluarga besar proklamator RI itu.
“Saya yakin itu bukan suara dari keluarga Bung Karno. Itu adalah pribadinya Bu Sukma. Saya juga tidak tahu motivasinya apa,” kata Bambang di Gedung DPR-RI Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, (4/4).
Politisi senior Partai Golkar ini berpandangan, apa yang dilakukan Sukma dengan mencampuradukan agama dan kebudayaan itu tidak boleh. Apalagi, katanya, membandingkan syariat Islam dengan budaya.
“Apalagi menilai ajaran agama dalam bentuk puisi. Itu menyinggung umat beragama. Sebagai tokoh, kami menyesalkan Bu Sukma tidak menunjukkan diri sebagai panutan karena kita hidup dalam keragaman beragama yang saling menghormati antara sesama umat beragama,” ujar dia.
Terkait rencana alumni Aksi 212 yang hendak melakukan aksi menyikapi puisi Sukma, Bambang menilai, itu wajar. “Banyak umat Islam tersinggung dengan puisi ini. Apa pun reaksi yang timbul, kami bisa memahami. Saya juga sebagai muslim tersinggung mengenai puisi itu,” kata dia.
Namun, kata dia, yang kami harapkan adalah protes yang baik, santun, tidak merusak lagi dan membuat gaduh lagi kehidupan kebangsaan kita,”ungkap wakil rakyat dari Dapil Provinsi Jawa Tengah ini.
Seperti diberitakan, Sukmawati membaca puisi saat pagelaran Indonesia Fashion Week, dalam momen 29 tahun Anne Avantie Berkarya. Ia diberi kesempatan untuk maju ke atas panggung dan membacakan puisinya yang berjudul Ibu Indonesia. (art)
