Kaum perempuan Durenjaya, Bekasi Timur, foto bersama pada acara pelatihan yang digelar Srikandi For RE di Durenjaya, Bekasi Timur.

KAUM PEREMPUAN DURENJAYA BEKASI SAMBUT ANTUSIAS PELATIHAN SRIKANDI FOR RE

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Dalam rangka memberikan keterampilan bagi kaum perempuan yang ada di Kota Bekasi, Jawa Barat, komunitas Srikandi For RE (Rahmat Effendi) mengadakan program pelatihan. Kegiatan pelatihan ini salah satunya memberikan bagaimana cara membuat tas caupage.

Pelatihan yang diselenggarakan komunitas peduli Wali Kota Bekasi No 1 ini digelar di lingkungan Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Sabtu (24/3), langsung mendapat respons dan antusias warga setempat, terutama kaum perempuan. Tak luput juga kegiatan ini ikut dihadiri Ketua Partai Golkar Kecamatan Bekasi Timur Hj Wiwiek Hiwiyah Arief.

Ketua Partai Golkar Kecamatan Bekasi Timur Hj Wiwiek Hiwiyah Arief (berdiri) memberikan pesan kepada kaum perempuan Durenjaya, Bekasi Timur, salah satunya manfaat mengikuti pelatihan yang diadakan komunitas Srikandi For RE Devi untuk memperkuat penghasilan keluarga.

Menurut Hj Wiwiek, kegiatan ini sangat positif, karena kaum perempuan sudah bisa memiliki satu keterampilan lagi untuk mengembangkan usaha, dan bisa menambah penghasilan untuk membantu perekonomian keluarga.

“Saya berharap, kegiatan ini akan terus berkembang dan berjalan rutin, dengan begitu akan memperkuat penghasilan keluarga melalui UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah-red), terutama untuk memajukan masyarakat Bekasi,” ungkapnya.

Kaum perempuan Durenjaya, Bekasi Timur, foto bersama pada acara pelatihan yang digelar Srikandi For RE di Durenjaya, Bekasi Timur.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Srikandi For RE Sri Wahyuni Ronata menjelaskan, pelatihan ini merupakan program kerja Srikandi For RE dan akan terus dikembangkan dengan berbagai macam pelatihan untuk perempuan.

Sementara itu pembina Srikandi For RE Devi Simanjuntak berharap para peserta perempuan bisa termotivasi dari ajang pelatihan pembuatan tas ini. Menurutnya, jika dilakukan serius dan intens bisa menghasilkan nilai tambah ekonomis untuk menyejahterakan keluarga. “Hasil karya mereka bisa dipakai sendiri, dan jika mereka mampu membuat banyak bisa dijual dan menghasiljan uang,” ujarnya. (lina)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *