ERWIN TOBING: ‘PERANG’ DENGAN AMIEN RAIS, LBP MEMANG ORANG LOYAL

Posted on

HARIANTERBIT.CO  – Semua pihak harus menghormati ‘perang’ antara politisi senior sekaligus deklarator Partai Amanat Nasional (PAN), Prof Amien Rais dengan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) di media massa.

“Saya melihat ini menjadi seru, dibicarakan di mana-mana. Hal itu tidak lain karena yang memberi kritikan dan yang menanggapi kritikan itu sama-sama orang besar,” kata anggota Komisi III DPR-RI, Irjen Pol (Purn) Drs Erwin TPL Tobing di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (22/3).

Mantan Kapolda Kalimantan Barat tersebut melihat ‘perang’ antara kedua tokoh tersebut seru sehingga dibicarakan berbagai kalangan termasuk di warung-warung kopi.

Itu tak lain karena yang memberi kritik dan menanggapi kritik itu sama-sama tokoh nasional, orang ternama dan pelaku sejarah pada masanya. “Kalau Pak LBP sampai mengomntari kritikan pak Amin, tentu beliau punya alasan, data dan komitmen yang jelas sesuai kepercayaan yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada dia.”

Kalau dia agak tempramen dengan bicara keras, tegas, lugas dan terus terang, itu harus dimaklumi. “Yah, maklumlah Beliau itu orang dari suku Batak yang memang biasa bicara keras. Itu memang sudah dari sononya. Tapi, yakin lah, begitu beliau selesai bicara, semua selesai, tak ada dendam dihati LBP,” tegas Erwin.

Namun, Pak Amin Rais adalah pelaku sejarah, tokoh nasional yang kita hormati. “Boleh dong mengkritik pemerintah, itu sah-sah saja dan perlu di hargai,” kata laki-laki kelahiran Tarutung, 13 Juni 1953 tersebut.

Namun, yang penting untuk di ketahui kalau kita mau memberikan kritikan, hendaknya itu harus bersifat membangun dan disertai data. “Baik Pak Amien maupun LBP, keduanya sama-sama orang ternama dan pelaku sejarah di masanya.

“Kritikan yang diikuti data yang lengkap dan akurat, letaknya pasti di meja kantor. Tapi kritikan tanpa data, adalah sampah, tentu tempatnya di tong sampah,” demikian Erwin TPL Tobing. (art)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *