29 KIAI DEKLARASI DUKUNG CAK IMIN JADI CAWAPRES

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Forum Silaturahmi Kiai Jakarta-Depok menggelar deklarasi untuk mendukung Muhaimin Iskandar maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Kamis (22/3) siang. Deklarasi dilakukan di Pondok Pesantren Almanar Azhari, Limo, Depok, Jawa Barat, melibatkan 29 kiai.

Dalam deklarasi itu disampaikan lima poin yang diajukan kepada Cak Imin –panggilan akrab Muhaimin Iskandar– yang pada intinya menyebutkan bahwa pembangunan negara tidak hanya memperhatikan infrastruktur, namun juga terfokus pembangunan manusianya.

“Sesungguhnya upaya mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia dengan menjadikan manusia berilmu di dalamnya telah dilakukan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya, namun kurang maksimal dalam menyeimbangkan antara ilmu pengetahuan dan agama. Oleh sebab itu melalui amanat ini mendorong pemerintah untuk menerapkan kebijakan program dan anggaran yang proporsional, terukur serta berkelanjutan antara semua lembaga pendidikan baik lembaga pendidikan formal maupun nonformal seperti pesantren dan madrasah,” kata KH Amir Mahmudin saat membacakan deklarasi dukungan cawapres kepada Cak Imin.

Lebih lanjut dikatakan KH Amir Mahmudin, bahwa peran negara dalam perekonomian ditentukan dari sistem pengelolaan ekonomi yang digunakan. Keterpurukan ekonomi yang masih dirasakan saat ini tidak jauh dari pengelolaan perekonomian.

“Ke depan, penerima amanat ini melalui pencawapresan 2019 harus mampu memperjuangkan dan mewujudkan perekonomian yang adil dengan membuka akses pekerjaan dan usaha mandiri demi terwujudnya baldatun thoyyibah. Amanat ini merupakan bentuk kepercayaan kami kepada tokoh bangsa yang santri yaitu Muhaimin Iskandar,” tegasnya.

Muhaimin Iskandar (tiga kiri) bersama sejumlah kiai usai deklarasi mendukung dirinya menjadi cawapres oleh Forum Silaturahmi Kiai Jakarta-Depok di Ponpes Almanar Azhari, Limo, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/3).

Menanggapi hal itu, Muhaimin mengatakan, amanat yang diberikan padanya ini menjadi aspirasi yang sangat konkret menyangkut pendidikan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM), juga kualitas karakter dan mental bangsa.

Muhaimin juga menegaskan, bahwa amanat yang akan diembannya jika terpilih sebagai cawapres, salah satunya adalah memfasilitasi kepentingan ekonomi umat Islam, di mana akses ekonominya masih sangat terbatas.

“Tanpa mengurangi kekhawatiran terhadap ancaman konflik SARA, yang harus diatasi dengan cepat adalah faktor ekonomi terlebih dahulu. Kalau ekonomi beres, maka ancaman itu tidak akan terjadi,” ujarnya.

Ke depan, sambung Cak Imin, amanah yang diberikan padanya ini akan menjadi program dan visi kerja. “Bukan hanya nanti ketika saya jadi cawapres, tetapi sejak sekarang menjadi perjuangan saya dan teman-teman, baik sendiri dan bersama pemerintah. Dengan pemerintah hari ini kita sudah push tapi jumlah di parlemen cuma 47. Jadi harus minta kekuatan dan dukungan Presiden,” imbuhnya. (arya)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *