DEKAT DENGAN PEMILIH, GATOT LAYAK DISANDINGKAN DENGAN JOKOWI

Posted on

HARIANTERBIT.CO– Mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo layak maju sebagai calon presiden atau wakil presiden pada pemilihan presiden (pilpres) tahun depan. Bahkan dia layak disandingkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Selain segudang pengalaman yang dimiliki jenderal bintang empat itu dalam memimpin tentara, Gatot yang sudah memasuki masa pensiun bulan ini memiliki nilai lebih yakni dekat dengan umat Islam.

Lebih dari 60 persen pemilih Indonesia itu adalah umat Islam. “Dia dekat dengan Islam. Itu jadi salah satu poin penting buat Pak Gatot Nurmantyo,” kata pengamat politik Universitas Paramadina, Jakarta, Jumat (16/3).

Dikatakan, panglima yang punya tubuh besar itu bisa jadi capres, bisa juga cawapres. Tergantung bagaimana dia mengkondisikan situasi dan mengkomunikasikannya dengan partai-partai politik. “Dia layak sebagai capres alternatif di luar Jokowi, Prabowo,” kata Hedri.

Walau Gatot bukan pemimpin partai politik tidak terlalu berpengaruh. Karena saat ini, untuk naik meraih jabatan-jabatan negara termasuk presiden tergantung elektabilitas personal.

“Di Indonesia ini politik personality, tergantung personal masing-masing. Bagaimana dia bisa menjual diri, bisa meningkatkan elektabilitas. Partai-partai akan mendekat. Jokowi salah satu contoh, walaupun dia bukan sentral politik, tapi karena dia bisa meningkatkan elektabilitas personal maka PDIP mendekat,” kata dia.

Lebih lanjut, Hendri mengatakan, pada 2019, rakyat butuh sosok presiden yang mampu mengangkat keterpurukan di bidang ekonomi, menyatukan toleransi, membuat hukum berdiri sama tinggi.

Sementara untuk dikotomi militer-sipil atau sebaliknya sudah tidak berlaku lagi.”Semua tergantung masing-masing pemimpinnya, bukan bicara tentang sipil militer,” kata dia.

Saat ini, dua tokoh yang diperkirakan maju sebagai capres adalah Jokowi dan Prabowo Subianto. Sejumlah nama-nama lain seperti Gatot, Muhaimin Iskandar, Anies Baswedan dan lain-lain muncul sejauh ini kebanyakan sebagai cawapres. (ART)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *