HARIANTERBIT.CO– Ketua DPR RI Bambang Soesatyo melakukan kerjasama dengan pimpinan fraksi yang ada di parlemen untuk segera menyelesaikan berbagai agenda penting.
Diantara agenda penting yang segera harus diselesaikan DPR RI adalah pemilihan komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Gubernur Bank Indonesia (BI), Deputi Gubernur BI, Anggota Badan Pemeriksa Keuangan, dan Pemilihan Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial di Mahkamah Agung.
Dikatakan, dirinya sudah minta pimpinan fraksi, komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya untuk menggerakan anggota guna mempercepat proses pemilihan berbagai posisi penting di beberapa lembaga negara itu.
“Kita targetkan pemilihan komisioner KPPU (Komisi VI), Gubernur BI, Deputi Gubernur BI dan Anggota BPK (Komisi XI) dan Pemilihan Hakim Ad Hoc (Komisi III) bisa selesai secepatnya,” kata Bambang.
Hal itu dikatakan Bambang yang akrab dengan panggilan Bamsoet ini usai pertemuan informal Pimpinan DPR dengan Pimpinan Fraksi, Komisi dan Alat Kelengkapan DPR RI, di Ruang Rapat Pimpinan DPR Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/3).
Politisi senior partai Golkar tersebut mengatakan, prioritas mendesak yang harus diselesaikan DPR adalah pemilihan komisioner KPPU. Masa jabatan komisioner KPPU berakhir 27 Februari 2018. Namun, masa tugasnya diperpanjang oleh Presiden Jokowi sampai 27 April 2018.
“Saya meminta Komisi VI segera melakukan fit and proper test terhadap 18 orang calon komisioner KPPU 2017-2022 yang sudah lulus panitia seleksi. Perpanjangan waktu dua bulan ini harus digunakan maksimal Komisi VI DPR untuk memilih sembilan orang komisoner yang akan memimpin KPPU,” ujar Bamsoet.
Selain itu, wakil rakyat dari Dapil Provinsi Jawa Tengah ini juga mendorong Komisi XI segera melakukan fit and proper test terhadap Perry Warjiyo (Deputi Gubernur BI) yang diajukan Presiden Jokowi menjadi Gubernur BI.
“Sejalan dengan pencalonan Pak Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI, Komisi XI juga akan melakukan fit and propert test terhadap 3 calon pengganti beliau sebagai Deputi Gubernur BI. Mudah-mudahkan dapat dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” jelas Bamsoet.
Diinformasikan, Komisi XI mempunyai agenda lain memilih anggota BPK pengganti anggota BPK Agus Joko Pramono yang segera habis masa jabatannya. Proses pemilihan diawali dengan pendaftaran dan seleksi administrasi terhadap para calon yang mendaftar.
“Para calon anggota BPK yang sudah lolos seleksi administrasi di Komisi XI, kalau tidak salah 19 kandifat dan selanjutnya akan menjalani fit and propert test. Bagi yang terpilih akan menjabat sebagai anggota BPK periode 2018 – 2023,” ujar Bamsoet.
Pemilihan lain yang tak kalah penting adalah Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial di Mahkamah Agung. Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari telah menyerahkam empat calonnya kepada DPR RI.
“Kita apresiasi kinerja KY dalam menyeleksi calon Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial di Mahkamah Agung. Selanjutnya saya mendorong Komisi III dapat memberikan penilaian terhadap para calon tersebut.”
Bamsoet ingin agar semua proses pemilihan berbagai pimpinan berlangsung transparan dengan mengedepankan asas profesionalitas dan kredibilitas. Tak perlu menunggu waktu terlalu lama, sehingga tidak terjadi kekosongan pimpinan di berbagai lembaga negara.
“DPR Jaman Now speed kinerjanya harus ngebut. Jangan sampai ada kesan DPR mengulur waktu dan lambat menjalankan tugas. Saya mohon dukungan masyarakat agar DPR dapat menjalankan tugasnya dengan cermat, tepat, dan kilat,” demikian Bambang Soesatyo. (ART)