HARIANTERBIT.CO – Pemiihan kepala daerah (pilkada) menunjukkan suatu suksesi kepemimpinan sebagai refleksi pesta demokrasi, sebagai ikon peradaban yang diwarnai seni dan budaya yang bermakna pada edukasi, kemanusiaan, keteraturan sosial dan anti anarkisme.
Pesta demokrasi damai yang diwarnai dengan pesta seni budaya akan menjadi inspirasi demokrasi bagi dunia tentang suksesi kepemimpinan di Indonesia.
Kecerdasan berdemokrasi ditunjukkan dalam pengelolaan perbedaan sebagai kekayaan tanpa kekerasan dan pengrusakan. Menjadikan perbedaan sebagai kekayaan dan kekuatan sosial dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hanya orang-orang yang cerdas yang mampu menerima dan menghargai perbedaan tanpa harus memaksakan, mengancam dan tentu saja antikekerasan. Penyelesaian konflik-konflik dengan cara-cara beradab dan tetap memberikan jaminan dan perlindungan hak asasi manusia (HAM).
Simbol-simbol demokrasi damai yang cerdas dan bermoral ditunjukkan dalam ikon:
- Calon-calon pemimpin yang visioner dan berintegritas.
- Program-program untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
- Simbol-simbol pikiran, perkataan dan perbuatan merefleksikan kemanusiaan dan tingkat peradabannya.
- Aman, tertib, damai, nyaman suksesi kepemimpinan dalam peradaban dalam masyarakatnya.
- Semua menunjukkan kecintaan dan kebanggaan akan bumi pertiwi Indonesia.
- Para wakil rakyat sepakat dan bersemangat dalam berbagai upaya meningkatkan kualitas hidup rakyatnya.
Pesta demokrasi adalah pesta peradaban yang direfleksikan dalam upaya-upaya memanusiakan manusia seutuhnya. (*)
