HARIANTERBIT.CO – Warga yang bermukim di wilayah Penjaringan Jakarta Utara menyesalkan sikap aparatur setempat. Pasalnya, kendaraan berat jenis kontainer berseliweran masuk di jalan lingkungan yang bukan tempatnya.
Warga menolak kendaraan berat berbagai jenis masuk ke jalan lingkungan, dan mendesak agar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andriansyah turun ke lapangan untuk memberikan tindakan tegas terhadap pemilik gudang di Jalan Tanah Pasir RT 01/RW 09 Penjaringan.
“Kami sebagai warga tentu mengharapkan ketegasan Pak Andri selaku kadishub DKI Jakarta, jangan tutup mata, ini sudah zaman now jangan diam saja, harus peka dengan masalah lingkungan,” tegas Ical Syamsuddin SIKom, koordinator DPP LAKRI (Lembaga Anti-Korupsi Indonesia), Senin (15/1).
Masih kata Ical, warga meminta agar kendaraan berat tidak lagi melintas di Jalan Tanah Pasir, selain menimbulkan kesemrawutan, juga berdampak pada kerusakan jalan.
“Kalau masih ada juga kendaraan kontainer dan sejenisnya masuk di jalan lingkungan, itu sama saja Kadishub melakukan pembiaran,” ungkap Ical.
Selama ini warga maupun pengendara roda dua maupun roda empat sudah geram dengan hilir-mudiknya kendaraan berat di jalan perkampungan.
Padahal seperti diketahui, jalan tersebut bukanlah diperuntukkan untuk mobil sejenis dumtruck, Fuso, maupun kontainer.
Bahkan sepekan lalu, warga sudah mengadukan hal tersebut kepada Sekretaris Kelurahan Penjaringan Toni. Katanya akan bersurat ke pihak terkait.
“Tapi anehnya, meski warga sudah melapor, ternyata masih saja ada kendaraan berat tersebut yang lalu-lalang,” ujar ical, heran.
“Atau jangan-jangan ada oknum ‘bermain’ dengan pihak pengusaha pemilik kendaraan besar tersebut, sehingga mengabaikan keluhan warga terkait kendaraan kontainer yang sering lalu-lalang di jalan lingkungan, tepatnya di Jalan Tanah Pasir, hanya yang bersangkutan sepertinya masa bodoh,” tandas Ical mengakhiri pembicaraan. (hariri)