HARIANTERBIT. CO – Ketua Harian Partai Golkar, Nurdin Halid mengatakan saat ini Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menjadi prioritas utama untuk diusung menjadi bakal calon gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2018.
Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari dicabutnya dukungan Golkar untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar.
“Dedi Mulyadi prioritas utama, dia ketua DPD Golkar,” kata Nurdin di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Goklar, Jakarta Convention Centre, Selasa (19/12).
Nurdin mengatakan salah satu alasan menjadikan Dedi sebagai prioritas utama adalah atas dasar hasil survei.
“Surveinya bagus, sekarang urutan ketiga punya potensi untuk memenangkan,” ujar Nurdin.
Nurdin menegaskan partainya mencabut dukungan atas Ridwan Kamil karena pria yang masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung itu melenceng dari kesepakatan.
Sebelumnya, saat Golkar masih dipimpin Setya Novanto, dewan pimpinan pusat (DPP) partai berlambang pohon beringin itu memutuskan mendukung Ridwan Kamil, dan memberikan pendamping sebagai wakil gubernur yakni Anggota DPR dari Fraksi Golkar, Daniel Muttaqien.
“Kami tetapkan RK dengan Daniel, bukan kami usulkan. Kalau kami usulkan Dedi, dia tolak, saya blak-blakan saja,” ucap Nurdin.
“Kemudian dia melakukan improvisasi, [hendak membuat] konvensi sebagainya. Ini tidak konsisten. Golkar tidak bisa dipermainkan dengan cara seperti itu. Golkar punya harkat, marwah, dan martabat,” imbuhnya.
Meski begitu, Nurdin enggan menyebut bahwa Golkar telah menutup pintu bagi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar. Pasalnya, kata Nurdin dalam politik, dinamika hal yang biasa.
“Dalam istilah politik tidak ada menutup, kami lihat dinamika politiknya ke depan,” papar Nurdin.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar terpilih Airlangga Hartarto menyatakan pencabutan dukungan kepada Ridwan Kamil sebagai calon gubernur yang didukung partai berlambang beringin sudah melalui kajian.
Airlangga juga membantah, pencabutan dukungan ke Ridwan alias Emil merupakan bentuk timbal balik yang diberikan kepada Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Pencabutan dukungan untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar ini diketahui dalam surat keputusan DPP Partai Golkar, Minggu (17/12). Surat Nomor R-552/GOLKAR/XII/2017 bertanggal 17 Desember 2017 itu ditandatangani Ketum Airlangga Hartarto dan Sekjen Idrus Marham.
