HARIANTERBIR.CO – Sejak sebelum subuh, ribuan orang berpakaian olahraga telah memadati Terminal Pelabuhan Tanjung Priok menanti ‘start’ dikibarkan. Orang-orang ini adalah para peserta dari rangkaian kegiatan HUT IPC Ke-25, di mana IPC memiliki inisiatif untuk memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) dengan menggelar Pelindo Port Run 2017.
Turut hadir mengibarkan bendera di garis start Menteri Perhubungan (Kemenhub) Budi Karya Sumadi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiago Uno Salahuddin, bersama dengan Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya, serta perwakilan instansi pemerintahan dan stakeholder Pelabuhan Tanjung Priok.
“Sebanyak kurang lebih 3.500 kuota peserta yang disediakan langsung dipenuhi oleh para pendaftar dalam waktu kurang dari 24 jam. Selain memberi pengalaman langka untuk berolahraga sekaligus berkunjung di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelindo Port Run 2017 juga menawarkan total hadiah sebesar Rp220 Juta untuk dimenangkan oleh peserta,” kata Elvyn, Minggu (3/12).
Lebih lanjut Elvyn mengatakan, bersama PT Pelabuhan Indonesia I, III, IV, kegiatan Pelindo Port Run 2017 dengan jarak 5K dan 10K dilakukan serentak di empat pelabuhan utama di Indonesia yakni, Pelabuhan Tanjung Belawan Medan, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan Pelabuhan Makassar, Minggu (3/12).
“Melalui kegiatan ini, Muri menganugerahkan penghargaan pada PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV (Persero) atas “Rekor Penyelenggara Lomba Lari 5K dan 10K Pertama di Empat Pelabuhan Utama Secara Serentak” dengan total kurang lebih 12.000 peserta dari seluruh pelosok Nusantara,” ujarnya.
Pelindo Port Run 2017 merupakan satu rangkaian program perayaan HUT IPC Ke-25, selain acara Penghijauan di 12 Cabang Pelabuhan, IPC Mengajar, kegiatan olahraga dan kesenian, serta penganugerahan IPC Customer Awards 2017
“Bagi IPC, berbagi syukur dan kebahagiaan di hari ulang tahun dengan seluruh lapisan masyarakat baik insan IPC maupun komunitas sekitar ini merupakan salah satu momen bermakna dan menjadi suatu kehormatan serta kebahagiaan tersendiri bagi kami,” ungkap Elvyn.
Sementara itu, IPC bercita-cita untuk selalu memberikan pelayanan terbaik secara berkesinambungan dan bersinergi untuk mencapai visi perusahaan sebagai pengelola pelabuhan kelas dunia serta memberi kontribusi bagi pemerataan pembangunan perekonomian Indonesia.
“Terima kasih bagi seluruh stakeholder yang telah bersama IPC selama 25 tahun membangun negeri, sebagai operator pelabuhan terbesar di Indonesia,” pungkas Elvyn.
IPC memiliki 12 cabang pelabuhan yang tersebar di wilayah bagian barat Indonesia yakni, Pelabuhan Tanjung Priok, Sunda Kelapa, Palembang, Pontianak, Teluk Bayur, Banten, Bengkulu, Panjang, Cirebon, Jambi, Pangkal Balam dan Tanjung Pandan.
Selain itu, IPC memiliki 16 anak perusahaan dan perusahaan afiliasi yang terdiri atas PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT Jakarta International Container Terminal, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, PT Indonesia Kendaraan Terminal, PT Energi Pelabuhan Indonesia, PT Integrasi Logistik Cipta Solusi, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT Pengerukan Indonesia, PT Electronic Data Interchange Indonesia, PT Terminal Petikemas Indonesia, PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia, PT IPC Terminal Petikemas, PT Rumah Sakit Pelabuhan, PT Multi Terminal Indonesia, PT Jasa Armada Indonesia, serta KSO TPK Koja. (*/dade/rel)