HARIANTERBIT.CO – sejumlah ormas film nasional diantaranya Perfiki, Snaki, Gasa dan Asirevi kemarin (20/11) membentuk susunan panitia persiapan menjelang Kongres Peran Serta Masyarakat Perfilman dengan tema Film Pribumi yang akan diadakan pertengahan Desember mendatang.
Pada kesempatan ini juga telah terpilih Sony Ketua umum Perfiki sebagai ketua penyelenggara dan Rully Sofian ketua Harian Asirevi yang menjabat sekretaris penyelenggara. Penyelenggaraan kongres akan fokus membahas keberadaan film nasional agar menjadi tuan rumah dinegeri sendiri yang dibekali serta dilindungi oleh UU Perfilman.
Setidaknya, menurut Sony, industri perfilman nasional memiliki rasa keadilan yang kuat dalam tata edarkan dibioskop nasional yg dikuasai grup bioskop 21. Selain hal tersebut, ditambahkan Rully, kongres juga akan membahas dan memperjuangkan hak royalty para pelaku dan artis seniman film nasional sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Program jangka panjang kongres tersebut merupakan upaya meningkatkan kualitas perfilman nasional menghadapi persaingan film import yang sudah masuk di negeri ini. “Karena banyak artis nasional di masa senja hidup terpuruk. Setidaknya dengan pemberian royalty maka beban kehidupan mereka tergolong. Perjuangan ini sudah kebutuhan mutlak karena sudah banyak film nasional yg diproduksi tahun 80-an ditayangkan ditelevisi tanpa ada imbalan apa2 para insan dan pelakunya, “tambah Yansen sutradara Film Komedi Warkop DKI.
Menyinggung tentang tempat kongres, Sony menyebutkan masih menunggu konfirmasi dari panitia persiapan kongres yang mulai segera aktif kerja menyelenggarakan kongres pertama Peran Serta Masyarakat Perfilman. “Masih diseputar Jawa yang insya allah diikuti sekitar 50 organisasi profesi perfilman dan sekitar 1000 artis nasional baik pemain lama dan baru, ” jelas Sony. ARH.
