HARIANTERBIT.CO– Penyanderaan 1300 orang warga yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Kimbely dan Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua sudah menciderai kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Meski sandera sudah dibebaskan, kata Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, Sabtu (18/11) aparat keamanan harus menangkap dan menyeret semua pelaku kedepan hukum.
“Setiap jengkal tanah Republik ini harus aman dari rongrongan kelompok macam itu. Jangan biarkan pelaku penyanderaan kabur karena nanti mereka kembali membuat kejahatan serupa sehingga dapat merusak NKRI,” kata politisi senior Partai Kedadilan Sejahtera (PKS) ini.
Dikatakan wakil rakyat Dapil Jawa Tengah ini, keberhasilan aparat TNI membebaskan sandera dengan tetap mengedepankan dialog dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi langkah besar komitmen Indonesia dimata dunia internasional bahwa kita bisa melakukannya.
“Dunia internasional juga harus membuka mata dan melihat persoalan di Papua ini dengan lebih obyektif. Indonesia khususnya TNI, dari kejadian ini buktikan pada dunia, kita jaga HAM, dan tetap menjaga Keutuhan NKRI bersama,” demikian Abdul Kharis Almasyhari. [ART]
