HARIANTERBIT.CO — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri meminta aktivis buruh di seluruh Indonesia untuk tidak lagi menyampaikan aspirasi dengan cara berdemo turun ke jalan melainkan ditempuh melalui dialog dengan pendekatan seni dan budaya.
Saat ini, kata Menteri Hanif, ruang politik sudah semakin terbuka. Masyarakat bisa dengan mudah berkomunikasi dengan pemimpinnya. Kum buruh bisa dengan mudah berkirim pesan, menyampaikan ide-ide kepada pemerintah.
Berbicara pada acara peluncuran album kedua aktivis reformasi, John Tobing, Jumat (10/11), Hanif berujar kesenian dan kebudayaan bisa menjadi instrumen baru yang efektif untuk menyampaikan apa yang buruh perjuangkan selama ini.
Menurut Hanif, melalui dialog dengan pendekatan kesenian dan kebudayaan orang akan lebih objektif dan jernih dalam melihat persoalan yang ada. Ruang kebudayaan dan dialog menjadi sangat penting sebagai sarana berkomunikasi di tengah perbedaan yang ada dalam rangka menemukan terobosan baru demi meningkatkan kualitas dari harmoni sosial.
John Tobing meluncurkan album kedua berjudul “Bergeraklah Mahasiswa” di Sanggar Maos Tradisi asuhan Sosiolog Universitas Gajah Mada (UGM) Arie Sujito. Album ini secara khusus dipersembahkan untuk kalangan mahasiswa Indonesia.
Melalui album ini John Tobing berharap mahasiswa terinspirasi dan tergerak menjadi agen perubahan agar bangsa menjadi lebih baik.
Menurutnya mahasiswa Indonesia harus tahu bahwa saat ini masih banyak rakyat miskin di Indonesia. Untuk itu mereka harus menjadi motor perubahan melawan keterpurukan. (sim)