HARIANTERBIT.CO – Kabar gembira. Dalam waktu dekat, konsumen perumahan Almira Residence di Kelapa Nunggal, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat akan melakukan tanda tangan akad kredit kepemilikan rumah. Kepastian ini diungkap Telly, bagian marketing PT Kurnia Bastem Mandiri (PT KBM), pengembang perumahan tersebut kepada wartawan Rabu (8/11) di Cibinong, Bogor.
Tanda tangan akad kredit dilakukan dari Bank Tabungan Nasional (BTN).Sebagai persyaratan akad kredit, di perumahan harus sudah tersedia fasilitas seperti rumah harus siap dihuni. Maksudnya ada air, listrik dan fasitas jalan,” jelas Telly.
“Dan, perumahan Almira tengah mempersiapkan semuanya. Pembangunannya sedang berjalan,” ungkap Telly lagi. Tahap berikutnya, kata Telly, PT KBM akan membangun untuk pemesan yang masih setia menunggu sekitar 60-70 unit agar juga segera dapat terlaksana akad kridit berikutnya.
Perumahan bersubsidi yang paling dekat dari Cileungsi – Jonggol ini didukung oleh akses jalan sangat memadai. Dari perumahan ke desa sangat dekat dan lebar. Begitu juga akses dari desa ke jalan raya Cileungsi – Jonggol juga dekat dan lebar. “Jarak tempuh ingin kemana- mana sangat gampang dan radius ke Terminal Cileungsi sekitar 7 km,” ujar Telly.
Perumahan Almira ini termasuk perumahan dengan rumah bersubsidi murah dan meriah, yang tidak jauh dari fasilitas perkantoran dan perbelanjaan seperti mall, RSUD, sekolah dan akses transportasi yang lancar. “Keungulan lainya view danau menambah suasana lebih elegan ibarat suasana perumahan mewah,” ujar Telly.
Hebatnya lagi, spesifikasi perumahan ini gunakan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan memperhatikan azas kelayakan seperti, – Pondasi : Batu Kali. Dinding : Batako Diplester luar dalam dan d cat, Lantai : Keramik 30/30 standar, Atap : Rangka Baja Ringan (Truss), Genteng : Beton berwarna, Kusen : Borneo dicat, Plafon : Eternit dicat, Sanitair : Kloset Jongkok glasur, bak mandi fiberglass, Air : Sumur Pantek dan – Listrik : 900va ( sesuai ketentuan PLN,
Syarat pengajuan KPR BTN Sejahtera FLPP / KPR BTN Subsidi, antara lain gaji atau penghasilan pokok tidak melebihi, pemohon maupun pasangan (suami / istri) belum memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi dari pemerintah untuk kepemilikan rumah, telah berusia 21 tahun atau telah menikah, WNI dan berdomisili di Indonesia. (oko)
