HARIANTERBIT.CO – Dalam rangka mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan produktivitas masyarakat pedesaan, Kementerian Ketenagakerjaan melalui Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) menyelenggarakan program pembinaan kepada beberapa desa dengan pola pelatihan, konsultasi dan pendampingan.
Kali ini, Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten menjadi tempat implementasi konsep pembinaan desa produktif karena daerah ini memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang besar namun belum diberdayakan secara optimal.
Kepala BBPP Sri Indarti saat membuka Program Pembinaan tersebut, Kamis (2/11), mengatakan, Desa Lontar yang secara geografis berada di pesisir memiliki potensi perikanan dan kelautan yang besar.
Potensi tersebut, lanjut Indarti, jika dikelola dengan benar maka dapat memberikan nilai tambah sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.
Untuk itu, katanya, perlu ada pembinaan agar masyarakat bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat memanfaatkan potensi yang ada secara kreatif, inovatif, efektif, efisien, berkualitas dan ramah lingkungan.
Indarti mengajak masyarakat dan para TKI purna di Desa Lontar untuk membangun desa melalui potensi alam yang ada. Desa Lontar memiliki budi daya rumput laut nomor tiga nasional, begitu juga budidaya ikan yang sangat menjanjikan.
Dia mdnandaskan hal itu bisa dikembangkan, mengingat saat ini sudah ada one village one produk berupa kerupuk rumput laut dan manisan rumput laut seperti yang ada di Nusa Tenggara Barat.
“Dengan mengembangkan potensi lokal maka perekonomian warga bisa berputar sehingga tak perlu bekerja di luar negeri,” tutur Indarti.
Kepala Desa Lontar Aklani mengatakan, melalui program Pembinaan Desa Produktif ini masyarakatnya dapat meningkatkan keterampilan. Selain itu, sumber daya yang ada bisa dimanfaatkan terutama yang terkait potensi laut dan budi daya ikan. (sim)