HARIANTERBIT.CO – Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 800 Closed Circuit Television (CCTV) untuk melakukan perekaman pelanggar sebagai bukti dalam penindakan tilang. Uji coba tilang berdasar rekaman CCTV akan dilakukan pada pekan depan, Selasa (24/10).
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Halim Pagarra mengatakan CCTV tersebut akan merekam langsung pelaku pelanggaran lalu lintas dan hasil perekaman dijadikan barang bukti dalam penindakan.
“Penindakan ini dilakukan setelah mendapatkan restu dari Pengadilan Tinggi Jakarta, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan Pengadilan Tinggi Jakarta Selatan dalam pertemuan beberapa waktu lalu,” ujar Halim.
Menurut Halim, dengan adanya putusan maka surat tilang akan dikirim ke rumah pemilik kendaraan yang melakukan pelanggaran. “Kalau memang tidak dibayar maka akan ditagihkan dalam perpanjangan surat kendaraan beserta denda tilang,” jelasnya.
Untuk teknisnya, lanjut Halim, CCTV akan langsung merekam pelanggar mulai dari mereka yang menerobos lampu merah, melawan arus dan berhenti melewati garis lampu merah serta pelanggaran lainnya.
“Petugas akan memantau melalui CCTV. Jika terjadi pelanggaran, maka akan direkam melalui CCTV kendaraan tersebut. Kemudian, pelat nomor kendaraan difoto dan di-print untuk sebagai bukti tilang,” katanya.
Surat tilang tersebut dikirim berdasarkan data yang tertera di STNK. Karena itu, pihaknya saat ini masih fokus untuk penindakan di wilayah DKI terlebih dahulu. “Kan nantinya banyak juga pelanggar yang dari luar DKI. Tapi sementara kami terapkan terlebih dahulu yang di DKI. Sambil berjalan untuk berintegrasi dengan wilayah lain,” terangnya.
Halim berharap agar CCTV di seluruh Jakarta memiliki teknologi yang lebih baik. Seperti bisa melakukan pembesaran gambar maupun bergerak ke atas, bawah, kanan, dan kiri.
“Saat ini polisi baru memiliki 800 CCTV. Kami akan terus tambah dan berkoordinasi dengan Dishub DKI agar di seluruh titik wilayah DKI memiliki CCTV,” paparnya.
Dengan 800 CCTV yang tersebar diseluruh wilayah DKI, diharapkan bisa maksimal dalam menangkap para pelaku pelanggaran. Selain itu pihaknya juga akan segera mengintegrasikan CCTV milik dishub sehingga akan mengcover seluruh Ibu Kota.