HARIANTERBIT.CO– Posisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 soal reklamasi Teluk Jakarta sudah jelas. Janji Gubernur maupun Wakil Gubernur DKI Jakarta soal reklamasi Teluk Jakarta ini adalah menghentikan reklamasi.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno kepada awak media di Jakarta, Jumat (20/10). “Posisi saya dan Anis Rasyid Baswedan sudah jelas dan ada dalam 23 janji ketika kampanye menjelang Pilkada serentak lalu,” kata dia.
Laki-laki kelahiran Rumbai, Pekanbaru, Provinsi Riau, 28 Juni 1969 itu malah mempertanyakan peruntukan pulau-pulau reklamasi yang ngotot dipertahankan Menteri Koordinator (Menko) Maritim Luhut Binsar Pandjaitan itu, selain penyediaan lapangan kerja.
“Jawaban ini yang saya tunggu. Pulau buatan tersebut buat siapa. Dari kajian pekerjaan akan kelihatan, ini buat siapa. Apakah untuk lower income bracket atau middle income bracket, apakah untuk warga Jakarta Utara, Jakarta Selatan, warga luar Jakarta atau warga luar Indonesia. Ini yang masih kita kaji,” kata Sandiaga.
Dia mengaku, belum berbicara banyak dengan pengembang, karena akan mengkaji proyek ini pelan-pelan. ITB bakal diundang untuk mengkaji reklamasi tersebut.
“Tidak usah terburu-buru, karena ini proyek strategis. Seluruh mata akan memandang proyek ini. Kita tidak akan tergesa-gesa mengambil keputusan, kepastian investasi saya minta investor bersabar karena keadilan mesti ditegakan di sini,” kata Sandi.
Kajian yang akan dilakukan di antaranya dampak lapangan pekerjaan, pendidikan dan bagaimana nasib masyarakat kelas menengah ke bawah. “Siapa yang akan merasakan pembangunan pulau reklamasi ini, pulau ini untuk siapa,” demikian Sandiaga Salahudin Uno. [ART]