HARIAANTERBIT.CO–Anggota Delegasi DPR RI, Rofi Munawar meminta negara-negara Teluk yang sedang bertikai untuk meniru langkah positif rekonsiliasi yang dilakukan Palestina.
“Palestina sudah berada di jalur yang tepat. Karena itu, saya ajak negara-negara Teluk yang tengah bertikai untuk mengikuti jejak rekonsiliasi seperti yang dilakukan Palestina. Rekonsiliasi jalan terbaik. Kita akan terus dorong dialog antar mereka,” kata politisi muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut pada acara Inter-Parliamentary Union (IPU) yang tengah berlangsung di Saint Petersburg, Rusia.
IPU yang menghelat sidang umum ke-137 ini diikuti parlemen 173 negara yang mengbahas sejumlah isu global krusial termasuk di kawasan Timur Tengah. Sebagai anggota tetap Komisi Timur Tengah, Rofi menyampaikan rasa gembira Indonesia atas kesepakatan rekonsiliasi Fatah-Hamas yang sukses ditandatangani Kamis (12/10). “Indonesia sangat senang dan mengapresiasi kesepakatan rekonsiliasi Palestina. Itu torehan yang sangat positif dan produktif,” ungkap Rofi.
Pada kesempatan itu, Rofi meminta negara-negara Teluk meniru langkah rekonsiliasi Palestina. “Palestina sudah berada di jalur yang tepat. Saya ajak negara-negara Teluk ikuti jejak rekonsiliasi Palestina. Rekonsiliasi jalan terbaik. Kita akan terus dorong dialog antar mereka,” saran dia.
Wakil rakyat dari Dapil Jawa Timur ini juga berharap rekonsiliasi itu berdampak positif terhadap perjuangan Palestina. “Semua pihak yang terlibat rekonsiliasi terutama Hamas- Fatah harus memegang komitmen terhadap butir-butir kesepakatan itu, terutama untuk mengakhiri perpecahan yang sudah berlangsung hampir satu dekade, dan memperkuat posisi Palestina sebagai negara yang berdaulat,” harap Rofi.
Terkait konflik Teluk, Rofi mengatakan keprihatinan mendalam atas situasi kawasan Teluk. “Konflik Teluk sangat mencemaskan, sangat berpotensi menyulut konflik lebih terbuka. Indonesia sangat prihatin atas situasi tersebut. Ini harus secepatnya diakhiri,” tegas Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI tersebut.
Rofi meyakinkan negara-negara yang terlibat konflik di Teluk untuk melihat kembali situasi saat ini di kawasan. “Saya mengajak mereka untuk melihat kembali apa manfaat dari isolasi yg potensial menyulut konflik ini. Saudi, Emirat, Bahrain, Mesir dan Qatar, semuanya sahabat dan mitra strategis Indonesia. Kita tidak dalam posisi mendukung ini atau itu. Semuanya sangat penting.”
Terkait peran parlemen atas konflik itu, politisi asal Lamongan itu menyarankan parlemen dari negara-negara tersebut ikut berperan aktif mencarikan solusi. Indonesia mengajak anggota parlemen negera-negera Teluk untuk duduk bersama, berbicara dan bertukar pandangan, saling mendengar untuk solusi yang tepat bagi stabilitas kawasan.
“Kita sudah menawarkan diri untuk menjadi mediator untuk penyelesaian konflik yang terjadi sesama negara Teluk tersebut. Indonesia siap menjadi mediator untuk penyelesaian konflik tersebut,” demikian Rofi Anwar. [ART]