HARIANTERBIT.CO– Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih MM mendorong pemerintah kabupaten/kota fokus mengembangkan potensi parawisata yang ada di daerah mereka.
Hal itu dikatakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini dalam kegiatan Bimbingan Teknis Sinkronisasi Promosi Pariwisata Pasar Asia Tenggara yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Tegal, Jawa Tengah, Minggu (8/10).
Dikatakan wakil rakyat dari Dapil Jawa Tengah IX ini, ada tiga kunci pengembangan destinasi pariwisata yakni Amenitas, Aksesibilitas dan Atraksi. Jika daerah tidak dapat mengandalkan ketiga kunci itu, kata dia, pemerintah daerah perlu memfokuskan pada salah satunya.
Dari segi atraksi, Kota Tegal kurang unggul dibandingkan dengan kota/kabupaten di sekitarnya. Karena itu, Tegal harus mengunggulkan aspek amenitas. “Infrastruktur di Kota Tegal sudah cukup memadai seperti ketersediaan hotel berbintang yang jumlahnya lebih banyak daripada di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.
Selain mengunggulkan salah satu kunci itu, kata Fikri, yang juga penting adalah membangun kerjasama dengan pemda sekitar. Membangun pariwisata tidak bisa dilakukan sendiri, harus ada kerjasama dengan daerah sekitar.
Fikri menyoroti belum ada kerjasama yang baik dalam membangun pariwisata di tiga kota dan kabupaten yakni Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. Contohnya, belum terlihat proyek berkelas internasional.
Fikri mendorong agar pemerintah daerah di wilayah pemilihan dia itu bersiap untuk mengambil peluang pariwisata yang akan makin terbuka dengan hadirnya Bandara Internasional Kertajati.
Diharapkan, langkah-langkah itu mampu mendorong jumlah wisatawan berkunjung ke daerah Pantai utara bagian barat Provinsi Jawa Tengah ini. Saat ini baru sekitar tujuh juta wisatawan mancanegara yang berkunjung. Pemerintah mentargetkan 20 juta turis ke Indonesia 2019. [ART]
