HARIANTERBIT.CO – Selama ini Kota Cikarang, kerap dianggap atau diidentikkan suatu wilayah dengan kondisi geografis yang panas, pengap, dipenuhi pabrik-pabrik industri yang bergedung tinggi.
Namun anggapan itu kelak akan hilang, karena kini Cikarang sudah memiliki wajah baru. Wilayah Cikarang, yang terletak di Jawa Barat itu akan menjelma sebagai pusat kegiatan ekonomi di Tanah Air. Bila melihat kondisinya secara langsung, image negatif yang selama ini tertanam di masyarakat dijamin seketika sirna.
Dan lebih membanggakan lagi, Cikarang bakal menyerupai kota pusat industri di Tiongkok bernama Shenzhen.
Rencana itu cukup beralasan mengingat wilayah Cikarang, sudah menjadi kawasan industri besar. Sehingga tidak mengherankan jika Cikarang disebut sebagai salah satu daerah paling potensi untuk membangun sebuah bisnis.
Cikarang, sebuah Kota yang diresmikan pada 6 Juni 2004 lalu, dikelilingi oleh enam kawasan industri besar di Tanah Air dengan infrastruktur yang amat lengkap dan menempati area seluas 200 kilometer persegi.
Saat ini di Cikarang memang terdapat kawasan industri otomotif yang tiap bulannya mampu memproduksi satu juta unit mobil dan 10 juta unit motor. Maka dari itu, diprediksi semua industri besar bakal ada di Cikarang. Tidak hanya itu, berbagai produk elektronik pun dibuat di sana (Cikarang-red).
Kemudian untuk akses transportasi seiring perkembangan industri di Cikarang, menjadi sangat mudah terutama dari dan menuju ke sana. Seperti jarak antara Cikarang dengan Ibu Kota Jakarta hanya terpaut 35 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.
Lokasinya juga berdekatan dengan tiga pusat transportasi utama yakni, Bandara Halim Perdanakusuma, Bandara Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok.
Ke depan, Cikarang akan menjelma menjadi pioner industri di Tiongkok, dan itu karena lahirnya Kota Baru Meikarta.
Meikarta hadir sebagai harapan emas bagi hadirnya Jakarta baru. Megaproyek Lippo Group senilai Rp278 triliun ini, juga terealisasi berkat tangan dingin seorang James Riady, CEO Lippo Group, yang telah berpengalaman di bidang properti.
Keseriusannya tampak lewat rilisnya 200 ribu unit apartemen di area yang tahap pertamanya dibangun di atas lahan seluas 500 hektare. Meikarta akan menjadi sebuah kota masa depan yang nantinya bisa menyamai Shenzen di Tiongkok.
Lewat hunian modern yang desainnya menyesuaikan kebutuhan kaum urban. Meikarta menawarkan empat tipe apartemen yang bisa dipilih sesuai selera yaitu, Asian Style, American Style, European Style, hingga Modern Style.
Selain itu, Meikarta juga akan didukung oleh berbagai fasilitas lain yang menjadi bukti inovasi gaya hidup masyarakat modern. Sebagai kota impian masa depan kaum urban, Meikarta akan memiliki pusat perkantoran dan bisnis, shopping mall, shopping street, rumah sakit, hotel berbintang, hingga fasilitas pendidikan bertaraf internasional, serta fasilitas seni dan budaya juga akan tersedia.
Meskipun menawarkan gaya hidup modern, tapi kehadiran central park atau taman terbuka seluas 100 hektare, yang di dalam ada danau reservoir akan menjadi penyeimbang lingkungan. Taman ini adalah salah satu ikon kebanggaan Meikarta yang jadi bukti keseriusan Lippo Group dalam menggagas proyek tersebut. (rony/rel)