HARIANTERBIT.CO – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat akan memanggil jajaran Direksi PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) untuk membahas rencana menggratiskan tiket masuk Ancol. Ia merasa pantai di Ancol adalah pantai publik, sehingga setiap warga Jakarta maupun dari daerah lain bisa bebas masuk ke pantai tanpa dipungut bayaran.
Djarot merespon aspirasi warga Jakarta agar masuk pintu Pantai Ancol digratiskan. “Hari ini. Kami akan tanya direksinya kapan bisa masuk Ancol gratis,” kata Djarot di Balai Kota, DKI Jakarta, Rabu (20/9).
Menurutnya, rencana masuk pantai Ancol gratis sudah lama dibicarakannya dengan Gubernur DKI Jakarta ke-16, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sudah pernah berkomentar mengenai gratis masuk pantai di Ancol.
“Ini sebetulnya sudah dibicarakan lama sama Pak Ahok waktu itu. Kemudian Pak Tjahjo juga pernah komentar tentang masalah ini. Makanya kemarin kami sudah undang direksinya. Bagaimana skenario termasuk nanti bagaimana pengaturannya. Karena kalau malam kan tetap harus dijaga, tetap harus ada pintu gerbang masuknya,” ujarnya.
Selanjutnya, bila nanti sudah diputuskan masuk pantai Ancol gratis. Maka keputusan tersebut tidak hanya berlaku bagi warga Jakarta saja. Tetapi juga akan berlaku bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
“Kalau cuma warga Jakarta, mau masuk kemudian ditanya KTP kamu mana? Kan enggak mungkin. Kan yang datang ke Ancol itu warga dari seluruh wilayah di Indonesia,” ucapnya.
Kalau masuk Ancol gratis, Djarot merencanakan akan menaikkan tarif parkir di Ancol. Kalau sekarang ini, mobil yang parkir hanya membayar Rp 25.000 di pintu masuk. Maka ke depan, akan diberlakukan tarif parkir progresif baik bagi mobil maupun motor. “Nah parkirnya yang dipermahal,” tegasnya.
