HARIANTERBIT.CO– Wartawan haru ikut mensukseskan pembangunan dan mempromosikan potensi ekonomi kerakyatan di daerah-daerah seperti di Provinsi Lampung.
Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan dalam Press Gathering Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Bandar Lampung, akhir pekan lalu.
Kegiatan ini, kata politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) itu, selain pencerahan juga untuk mensukseskan pembangunan dan melihat potensi ekonomi kerakyatan, seperti produksi ikan teri Pulau Pasaran, yang lebih dikenal sebagai teri Medan. Padahal terinya dari Lampung. Nah, hal-hal begini perlu kita luruskan.
Dikatakan, Press Gathering wartawan yang tergabung dalam Koordinatoriat Parlemen ini sudah dilakukan di beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat dan beberapa provinsi lainnya. “Jadi, kami ke Bandar Lampung ini tak lain hanya ingin memajukan daerah yang di kami kunjungi.”
Karena itu, para wartawan perlu menjalin komunikasi dengan kepala daerah setempat terlebih dahulu, sebelum melakukan kegiatan lanjutan. “Ini penting dalam menjalin komunikasi. Teman-teman wartawan juga bisa melihat Gajah di Way Kambas, Lumba-lumba di Tanggamus atau snorkling di Pehawang,” kata Taufik di depan Walikota Bandar Lampung Herman HN.
Herman menyambut kadatangan Wakil Ketua DPR RI, Sekretaris Jenderal DPR Ahmad Djuned, Kepala Badan Keahlian Dewan (BKD) Johnson Rajagukguk, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Djaka Dwi Winarko beserta rombongan. Kegiatan ini juga dihadiri dua Anggota DPR asal Lampun, yakni Frans Agung MP Natamenggala dan Sudin.
Dia berharap kedatangan anggota DPR RI dapat memperjuangkan aspirasi daerah ke pusat, baik bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan lainnya. Sejak 2011 Pemkot Bandar Lampung telah menggratiskan sejumlah program yakni kesehatan gratis dan pendidikan gratis. “Sejak 2011 saya sudah menggratiskan kesehatan gratis, pendidikan gratis dan itu semua hanya untuk masyarakat tidak mampu,” demikian Herman. (ART)