HARIANTERBIT.CO – Pelayanan Samsat di Jajaran Polda Metro Jaya terus menunjukan perbaikan, hal itu menjawab tuntutan masyarakat yang semakin kritis.
Dengan meningkatnya pelayanan, masyarakat wajib pajak saat mengurus administrasi kendaraannya merasa nyaman dan proses pengurusan STNK dan BKB semakin cepat.
Bukan tanpa alasan, internal Samsat Gedung Biru senantiasa melakukan perbaikan sistem yang ada sekarang ini demi rasa nyaman bagi masyarakat yang ingin memenuhi kewajibanya membayar pajak kendaraan.
Hanya saja sangat disayangkan ditengah perbaikan layanan masyarakat yang dilakukan oleh jajaran ditlantas, tak diimbangi dengan peningkatan pelayanan pihak BRI yang menjadi tempat pembayaran semua proses administrasi di Gedung Biru Polda Metro Jaya.
Ketika loket pembayaran BRI tersendat, maka sistem yang dibangun lewat sistem FIFO (First In First Out) praktis tak bermanfaat. “Seharusnya pihak BRI menyesuaikan peningkatan layanan di antrian loket BPKB,” keluh Rahman, warga Johar Baru yang ditemui, Sabtu(12/8).
Keluhan Rahman senada dengan keluhan wajib pajak lain, ketika wajib pajak sudah mau membayar di loket BRI, belum ada karyawan bahkan pintu loket masih tertutup.
“Kami mengerti jam kerja mulai 08.00 kan seharusnya jam kerja di loket BRI menyesuaikan dengan bukanya loket layanan BPKB, dan tak ada salahnya menambah loket layanan, ” tambah Rojai Warga Kuningan depan loket BRI.
Dengan berjalannya sistem FIFO (First In First Out) yang tak membedakan siapa yang hadir duluan wajib didahulukan, membuat layanan terhambat, akibat menumpuknya antrian di loket BRI.
Dulu, ketika Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dijabat Yuddy Chrisnandi pernah menyebutkan, pelayanan dan penyediaan sarana dan prasarana di Gedung Biru Polda Metro Jaya sudah cukup baik.
“Hanya beliau berpesan yang sudah baik agar ditingkatkan lebih baik lagi dan yang belum supaya ditindaklanjuti,” katanya.
Sementara itu koordinator BRI cabang Polda Metro Jaya, Yunita, yang hendak dikonfirmasi baik melalui WA dan langsung di bel melalui No HP nya 0815855xxxx belum menjawab apalagi memberikan klairifikasi munculnya keluhanan masyarakat tersebut.