HARIANTERBIT.CO – Calon Wali Kota Palembang Mularis Djahri yang tengah hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-1 Partai Hanura di Kuta, Bali, mengatakan dunia politik sesungguhnya adalah sarana pengabdian. Melalui aktivitas politik, kebijakan dan arah bangsa dirumuskan.
Peraturan perundangan dan segala jenis program pembangunan disusun, diperdebatkan dan dikontrol dalam mekanisme politik yang berlangsung. Dunia politik bukanlah dunia kotor tetapi justru akan menjadi sarana ibadah yang luar biasa jika para pelakunya meniatkan dan menjalankan ibadah dalam perjalanan politiknya.
Mularis yang menjabat Ketua DPD Hanura Provinsi Sumatera Selatan hadir dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang antara lain membahas soal dukungan terhadap Jokowi membahas strategi tembus 4 besar di Pemilu Legislatif 2019.
“Saya memimpin partai ini di Sumsel, tentu harus mampu mencapai target yang dicanangkan di sini, di rapimnas ini. Untuk itu perlu disusun dan dijalankan agenda politik yang mampu menunjang target besar ini,” ujar Mularis Djahri di Kuta, Bali, Sabtu (5/8/2017).
Mularis menyampaikan untuk mencapai target yang sudah ditetapkan, dirinya perlu melakukan ijtihad politik. Bisa saja dengan mengajak dan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat untuk menjadi kader yang tidak sekadar memiliki popularitas, elektabilitas, tapi juga integritas.
“Termasuk rencana ikut serta saya dalam Pilwako Palembang 2018 adalah salah satu ijtihad politik. Melalui pilkada kita diajak untuk sedari dini mencari teman kerja, tak bisa negara ini diurus sendirian. Itulah mengapa koalisi dan kerjasama dengan figur dan partai lain menjadi urgen termasuk bagaimana merumuskan kebijakan dan cara agar rakyat menjadi cerdas dan sejahtera. Dunia politik adalah dunia pengabdian bukan untuk cari jabatan,” pungkasnya.
