HASIL KEJAHATAN JARINGAN PENIPUAN SIBER INTERNASIONAL PHONE FRAUD CAPAI RP6 TRILIUN

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Polda Metro Jaya melakukan joint investigation dengan kepolisian Cina mengungkap sindikat jaringan penipuan siber internasional melalui telepon atau phone fraud di Jakarta, Surabaya, Bali dan Batam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan mengapa mereka memilih wilayah Indonesia, karena letak geografis kepulauan Indonesia yang luas.

“Indonesia negara kepulauan dan memiliki garis pantai yang luas,” ujar Argo di Polda Metro Jaya, Senin (31/7).

Kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Kita selalu melakukan pertukaran informasi dengan pihak Kepolisian Tiongkok dan Imigrasi untuk mencegah terjadinya kasus siber penipuan internasional ini.

Kejahatan lintas negara ini terorganisir dengan baik dan dari hasil kejahatannya, mereka membiayai operasional sehingga bisa menyewa rumah dengan harga mahal. Menurut kepolisian dari Tiongkok, jaringan ini telah memperoleh keuntungan dari hasil kejahatannya sebesar Rp6 triliun.

Sementara itu, Direktorat Tindak Pidana (Dirtipid) Siber Bareskrim Polri, Brigjen Fadil Imram menyampaikan bahwa sindikat ini bukan hanya melakukan kejahatan penipuan siber dari Indonesia, tetapi dari negara Filipina, Thailand dan Kamboja. Megapa mereka memilih Indonesia, karena peraturan internet cenderung lebih lenggang.

“Indonesia sebagai tempat melakukan kejahatan karena peraturan mengenai Internet Service Provider (ISP) yang lemah. Selain itu, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar,” kata Fadil Imran.

Polisi masih menyelidiki dan menelusuri keterkaitan orang-orang Indonesia dalam peristiwa ini.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *