Deputi Teknologi Agro Industri dan Bioteknologi BPPT Prof Eniya Listiani Dewi, Head of Science & Technology Office, Embassy Of Peopleir Republic Of China, Mr Xie Chongsuo, dan peserta lainnya dari negara, foto bersama usai pembukaan workshop di Hotel Millennium, Jl Kebon Sirih Jakarta Pusat, Senin (31/7).

BPPT BERSAMA ASWGC DAN SEKRETARIAT ASEAN BAHAS PERTANIAN LAHAN GAMBUT

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Meningkatnya permintaan pangan akibat pertumbuhan penduduk di kawasan ASEAN telah mendorong negara-negara ASEAN untuk meningkatkan produktivitas pertaniannya untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya. Untuk itulah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), melakukan kerja sama dengan ASEAN Sectoral Working Group on Crops (ASWGC) dan Sekretariat ASEAN.

“Dengan situasi ekonomi yang sedang bertumbuh di Asia Tenggara, menyebabkan beberapa lahan subur diubah menjadi kawasan industri dan menjadi tidak subur untuk lahan pertanian,” kata Deputi Teknologi Agro Industri dan Bioteknologi BPPT Prof Eniya Listiani Dewi, saat membuka workshop di Hotel Millennium, Jl Kebon Sirih Jakarta Pusat, Senin (31/7).

Deputi Teknologi Agro Industri dan Bioteknologi BPPT Prof Eniya Listiani Dewi, Head of Science & Technology Office, Embassy Of Peopleir Republic Of China, Mr Xie Chongsuo, dan peserta lainnya dari negara, foto bersama usai pembukaan workshop di Hotel Millennium, Jl Kebon Sirih Jakarta Pusat, Senin (31/7).

Dengan situasi ekonomi yang sedang bertumbuh di Asia Tenggara, menyebabkan beberapa lahan subur diubah menjadi kawasan industri dan menjadi tidak subur untuk lahan pertanian. Dalam kelangkaan lahan untuk pertanian, lahan gambut dapat menjadi alternatif. “Sayangnya, lahan gambut memiliki karakteristik (fisik, kimia, dan biologis) yang tidak menguntungkan bagi tanaman pertanian. Karakteristik ini, membuat tanaman pertanian sulit bertumbuh di lahan gambut bahkan jika tanaman dapat tumbuh, produktivitasnya sangat rendah,” ujar Eniya.

“Tujuan workshop ini adalah, untuk mendapatkan pemahaman bersama mengenai penggunaan mikroba yang efektif untuk produksi pertanian berkelanjutan di lahan gambut, mengembangkan dan menerapkan program pembangunan kapasitas untuk penelitian, pengembangan, pendidikan, pelatihan, dan berbagi pengetahuan. Selain itu untuk mengevaluasi kemajuan pengembangan dan penerapan penggunaan mikrobiologi untuk produksi pertanian, terutama dalam pengembangan dan pemanfaatan lahan gambut. Tujuan lainnya adalah menyiapkan draft proposal kegiatan di bidang modifikasi tanah gambut menggunakan mikrobiologi untuk pertimbangan dari negara-negara ASEAN dan Tiongkok. (*/dade/rel)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *