HARIANTERBIT.CO – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Divif 2 Kostrad telah berakhir. Wali Kota Batu H Eddy Rumpoko resmi menutup perhelatan tersebut digelar di GOR Gajah Mada, Kota Batum, Minggu (23/7) malam.
“Ini merupakan kebanggaan bagi kita semua dengan terselenggaranya kejuaraan karate dengan baik, aman dan lancar sesuai tujuan yang diharapkan, yakni meningkatkan karate di tanah air,” kata Eddy, saat membacakan amanat Pangdivif 2 Kostrad.
Lebih lanjutkan dikatakan, prestasi yang telah diraih para atlet pada kejuaraan ini merupakan hasil dari proses latihan yang serius, disiplin dan disertai dengan semangat juang yang tinggi dalam pertandingan. Prestasi tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai modal dalam meraih prestasi pada kejuaraan yang lebih tinggi, baik skala nasional maupun internasional.
“Dengan berakhirnya Kejurnas karate Divif 2 Kostrad Open 2017 ini, setiap atlet agar tetap berlatih mengasah kemampuan yang dimiliki dan berjuang untuk mengejar prestasi. Semoga prestasi olahraga karate dapat membawa harum Indonesia dan berjaya mengibarkan merah putih di pentas internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Wali kota Batu yang menjabat sejak 2007 tersebut mengucapkan selamat kepada atlet yang telah meraih prestasi terbaik pada kejuaraan ini. Bagi yang belum berhasil, tetaplah semangat dan terus giat berlatih sesuai program latihan dan sasaran yang hendak dicapai, karena masih banyak kesempatan untuk dapat meraih prestasi terbaik dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.
Kejurnas Karate Divif 2 Kostrad ini diikuti sebanyak 1.310 orang peserta dari 78 kontingen, 60 kontingen sipil dan 18 kontingen militer. Untuk juara umum sipil diraih oleh Inkai Jatim dengan perolehan medali 14 emas, sembilan perak dan 14 perunggu. Sedangkan juara umum TNI/Polri diraih oleh Mabesad dengan perolehan medali 15 emas, 10 perak dan enam perunggu.
Turut hadir pada acara tersebut para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, Dandim 0833/Kota Malang, Dandim 0818/Kabupaten Malang, Wakapolres Batu, Ketua KONI Kota Batu, serta Ketua Forki Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang. (*/dade/rel)
