HARIANTERBIT.CO – Carmadi selaku salah satu anggota Presidium Komite Relawan Penggerak Pancasila (KRPP) menyampaikan di Jakarta, bahwa Pancasila sesuai budaya bangsa, sebab para pencetus melahirkan ideologi Pancasila bukanlah tanpa alasan untuk melahirkan Pancasila, Pancasila dilahirkan sesuai dengan keadaan kehidupan masyarakat Indonesia.
“Jadi tidak salah sering kita dengar baru-baru ini pemerintah mengatakan Pancasila adalah kita, siapa pun yang merusak dan mau mengubah ideologi Pancasila akan berhadapan dengan kami, kami siap sebagai garda terdepan untuk membela Pancasila,” kata Carmadi, Kamis (20/7).
Lebih lanjut kata Carmadi, bahwa dibentuknya Komite Relawan Penggerak Pancasila adanya keresahan rakyat Indonesia, sehingga kami berinisiatif yang ada di pusat ibu kota negara mengajak beberapa organisasi massa untuk bersama-sama berjuang membumikan Pancasila, sebab kalau bukan kita siapa lagi.
Begitu juga disampaikan Faskalis Monang yang juga anggota Presidium, bahwa mengideologisasikan Pancasila tidak dapat ditunda lagi, asas Pancasila. “Pancasila adalah ideologi negara yang telah final, siapa pun yang berniat akan menggantinya maka tidak layak ada di rumah kita Indonesia,” ujarnya.
“Komite Relawan Penggerak Pancasila dibentuk bukanlah atas permintaan, melainkan inisiatif kami, karena melihat gejala tidak sehat dalam kehidupan sehari-hari belakangan ini, sehingga membentuk barisan rakyat untuk menjaga ideologi Pancasila menjadi sebuah keharusan, tanpa harus menunggu dan harus dapat apa dulu.
KRPP terdiri dari gabungan organisasi massa di antaranya Amares, Kornas, Kornas-Indonesia, RPJB, GRI, Komunitas Masyarakat Jakarta Timur dan Garnas. (*/dade/rel)