HARIANTERBIT.CO – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-22 yang akan dipusatkan di Kota Makassar, 10 Agustus 2017, dengan tema: “Pembangunan Maritim Berbasis Pengetahuan”, Kemenristekdikti melalui SK No 198/M/KPT/2017, akan memberikan apresiasi berupa Anugerah Karya Iptek dan Inovasi Nasional sebagai salah satu rangkaian acara.
Penganugerahan Karya Iptek dan Inovasi Nasional diberikan kepada perguruan tinggi, industri, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, lembaga litbang, insan akademik, aktor-aktor inovasi dan masyarakat akar rumput.
“Tujuan penyelenggaraan Penganugerahan Karya Iptek dan Inovasi Nasional tahun 2017, dilaksanakan dengan asas kebebasan akademik, partisipasi, keterbukaan, akuntabilitas, manfaat (komersil, ekonomi dan atau sosial-budaya), serta keberlanjutan,” kata Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Dr Ir Jumain Appe, MSi, memberikan keterangan persnya di Ruang Rapat Gedung BPPT 2 Jakarta, Rabu (19/7).
Berdasarkan hasil seleksi administrasi dan sidang tim juri yang diselenggarakan pada 13 Juli 2017 telah didapatkan lima besar calon penerima Anugerah Iptek 2017 dengan kategori penilaian di antaranya, mendorong peningkatan kemampuan iptek yang diikuti dengan penguatan inovasi untuk mendukung kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia, membangun iklim kondusif penguatan dan pengembangan inovasi sebagai outreach dari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah secara komersil, ekonomi dan sosial-budaya secara berkelanjutan, dan memberikan dorongan kepada pada pelaku inovasi dapat terpacu dalam mewujudkan ide kreatif dalam penciptaan nilai tambah, baik sebagai individu maupun melalui kemitraan dan kerja sama antarunsur inovasi.
“Selanjutnya para calon penerima anugerah akan melakukan pemaparan meliputi perencanaan, kapasitas SDM, infrastruktur, sarana prasarana dan metode kerja, budaya inovasi, sistem informasi dan dokumentasi, hasil inovasi, di hadapan tim juri sebagai bagian dari proses seleksi untuk menetapkan pemenang Anugerah Iptek dan Inovasi Nasional,” ujarnya.
Selain itu penghargaan akan diberikan kepada pemerintah provinsi atas prestasi dalan pembinaan kabupaten dan kota, baik dalam bentuk kebijakan, fasilitas sumber daya, maupun penciptaan iklim kondusif bagi pengembangan dan penguatan inovasi pada kabupaten dan kota, sehingga dapat dihasilkan inovasi dengan nilai tambah, dalam bentuk komersial, ekonomi maupun sosial-budaya.
Calon penerima anugerah tersebut adalah Pemprov Jawa Barat, Lampung, Riau, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.
Sedangkan anugerah juga diberikan kepada pemerintahan/kota atas prestasi inovasi yang menghasilkan nilai tambah, baik dalam bentuk komersial, ekonomi sosial-budaya. Adapun calo pemerimanya yaitu Kota Cimahi, Kota Magelang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Pelalawan dan Kebudayaan Sragen.
Penganugerahan penghargaan juga diberikan kepada lembaga atas prestasi yang telah mendorong dan mendukung dalam pembangunan budaya inovasi di masyarakat, calon penerimanya yakni, Bandung Techno Park, Lembaga Swa Bia Prakarsa, Pro Indonesia, Teknopreneur Kitin Kitosan Indonesia dan Visio Icubator. (*/dade/rel)