HARIANTERBIT.CO – Komando Resimen Militer (Korem) 061/Suryakancana menggelar Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-99, bertempat di Lapangan Sepak Bola Desa Buni Asih, Kecamatan Tegal Buleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (4/7).
Pada kesempatan tersebut Komandan Resimen Militer (Danrem) 061/SK Kolonel Inf Mirza Agus mengatakan, TMMD ke-99 ini sebagai wujud kepedulian TNI dalam membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan di daerah melalui pembangunan fisik dan nonfisik guna mewujudkan ruang alat dan kondisi juang yang tangguh.
Upacara TMMD ini dibuka langsung oleh Bupati Sukabumi Drs Marwan Hamami yang bertugas sebagai inspektur upacara dalam apel pembukaan TMMD Ke-99 tersebut.
Danrem 061/SK Kolonel Inf Mirza Agus selepas apel pembukaan bersama Irdam III/Siliwangi dan Bupati Sukabumi meninjau langsung beberapa kegiatan sosial di antaranya pengobatan massal, khitanan Massal dan pelayanan KB serta secara simbolis memberikan paket sembako kepada keluarga yang tidak mampu.
Danrem 061/SK juga meninjau ke empat titik sasaran fisik kegiatan TMMD di antaranya masjid yang akan direhab, lokasi pembangunan posyandu, jambanisasi, pengaspalan jalan dan pembangunan jembatan di Desa Buni Asih.
Menurut Mirza, kegiatan TMMD ke 99 ini dipilih berdasarkan hasil musyawarah daerah setempat, Pemda Kabupaten Sukabumi, dan disinergikan dengan kebijakan pusat untuk pengembangan wilayah.
“Ada beberapa sasaran tambahan dalam kegiatan TMMD ini seperti, rehab madrasah, rehab masjid yang menjadi perhatian khusus dalam kegiatan ini. Kami bersama Bupati Sukabumi langsung meninjau kelokasi, karena merupakan kebutuhan pendidikan anak-anak desa setempat, dan tempat ibadah yang akan dibangun kondisinya cukup memprihatinkan,” jelas Mirza.
“TMMD Ke-99 di Tegal Buleud diharapkan dapat membantu meringankan beban warga sekitar, dan dapat memajukan perekonomiannya. TMMD kali ini semoga bermanfat dan dapat selesai tepat waktu, khususnya jalan yang akan diaspal meskipun dengan sasaran cukup berat, sedangkan waktu sangat singkat dan dana terbatas,” pungkas Danrem 061/SK. (*/dade/rel)
